Wartakita, Kuala Lumpur – Tarian Jaranan Buto pada pembukaan Indonesia Steet Festival (ISF) berhasil memukau dan menarik kerumunan wisatawan pada pembukaan kegiatan hari pertama Festival Indonesia yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia ini. Berlokasi di sekitar jalan Bukit Bintang dari tanggal 1 hingga 4 September 2016, Indonesia Street Festival akan menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara yang sedang berkunjung di pusat perbelanjaan dan daerah wisata utama ibukota Malaysia ini.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Rizki Handayani saat membuka acara ini menyampaikan bahwa Indonesia Street Festival ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan keberagaman budaya sekaligus objek wisata yang kita miliki. “Potensi kunjungan wisatawan mancanegara termasuk asal Malaysia cukup besar” lanjutnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama Rezki Handayani menyampaikan bahwa Malaysia tercatat sebagai Negara asal wisatawan asing terbesar kedua pada tahun 2015 setelah Singapura dengan jumlah mencapai 1,2 Juta Orang. “Target Pemerintah untuk pasar Malaysia mencapai 2 Juta pengunjung untuk tahun 2016” katanya lebih lanjut.
Salah satu upaya mencapai target tersebut, KBRI Kuala Lumpur bersama Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Indonesia Street Festival di sepanjang Jalan Bukit Bintang dengan berbagai jenis presentasi budaya dan instalasi seni Indonesia selama 4 (empat) hari.
Kegiatan Indonesia Street Festival memiliki tema utama “explore exotic Indonesia Street Festival” dengan penyelenggaran aktifitas seni dan budaya pada 6 (enam) titik yang masing-masing memiliki sub tema menarik dengan keunikan desain di setiap lokasi yaitu: Wonderful Garden, Wonderful Batik of Indonesia, Wondeful Culture of Indonesia, Wonderful Fun of Indonesia, Wonderful Nature of Indonesia serta Wonderful Shopping of Indonesia. Acara festival juga akan diisi dengan penampilan yang beragam diantaranya dari peragaan busana, persembahan musik dan DJ, gamelan, seni cutting sillohuttee, tarian daerah, karnival hingga pameran produk fashion dan makanan Indonesia.
Kegiatan ini akan dimulai setiap harinya pada pukul 11 siang dan berakhir pada pukul 9 malam. Sebagian besar pengisi acara merupakan Warga Negara Indonesia yang bekerja dan tinggal di Malaysia, diantaranya ada komunitas Banyuwangi di Malaysia yang menampilkan tari Jaranan Buto dan Topeng Ireng. Para pelajar Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur turut memberikan persembahan genjring pada acara pembukaan Indonesia Street Festival 2016. Sedangkan Pengisi booth “Wonderful Shopping of Indonesia” adalah perusahaan Indonesia dengan produk yang diminati oleh pasar Malaysia seperti produk herbal, spa dan fashion. Selain itu, Indonesia Street Festival juga menampilkan video tayangan lokasi-lokasi wisata unggulan pada berbagai media ruang terbuka baik melalui led billboard hingga penggunakan jasa ecrawlers yang mempromosikan acara dengan berkeliling kawasan pelancongan tersohor di jantung ibukota Malaysia tersebut.