Makassar – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, hadir dalam acara ramah tamah yang menjadi momen penting bagi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar pada Rabu, 7 November 2024. Bertempat di ruang Sipakatau Balaikota, acara ini menjadi ajang penetapan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengganti Antar Waktu DWP Kota Makassar. Tidak hanya sebagai seremonial, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan dan konsolidasi antar-anggota serta penasihat DWP.
Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan apresiasi besar kepada seluruh anggota DWP Kota Makassar yang telah berperan aktif dalam membina keluarga, mendukung program pemerintah, dan mengabdi kepada masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi anggota DWP Kota Makassar yang tidak hanya mengurus keluarga dan organisasi, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Irwan, dengan nada yang penuh haru dan kebanggaan.
Irwan juga berpesan kepada Plt Ketua yang baru dan seluruh anggota untuk menjaga kebersamaan dalam organisasi. “Kekompakan adalah kunci keberhasilan. Semangat gotong royong dan kerja sama di dalam organisasi akan memberi manfaat lebih luas, tidak hanya bagi anggota tetapi juga untuk masyarakat Makassar,” imbuhnya.
DWP Kota Makassar memiliki peran strategis dalam mendukung program Pemerintah Kota, khususnya dalam bidang keluarga, pendidikan, dan sosial. Irwan menekankan bahwa DWP diharapkan terus berperan aktif dalam membantu merealisasikan kebijakan dan program yang telah dirancang pemerintah, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga menitipkan pesan terkait peran istrinya, Rezki, yang menjadi penasihat DWP. Sebagai anggota DPRD Kota Makassar, Rezki tidak bisa menjabat sebagai ketua sesuai aturan Anggaran Dasar Dharma Wanita Persatuan. “Aturan mengharuskan bahwa anggota legislatif hanya dapat menjadi anggota kehormatan. Meskipun demikian, saya yakin peran Rezki sebagai penasihat akan tetap profesional dan netral,” jelas Irwan.
Rezki pun menyampaikan komitmennya untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan peran tersebut. “Saya memahami peraturan ini dan akan berperan sebagai penasihat DWP dengan penuh tanggung jawab dan tanpa membawa unsur politik apa pun,” ujarnya. Rezki juga mengajak seluruh anggota untuk selalu menjaga persaudaraan dan netralitas demi mencapai tujuan bersama. “Netralitas adalah kunci menjaga persatuan kita. Mari fokus pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ajaknya.
Dalam acara tersebut, Rezki secara resmi menunjuk Bonita Tajuddin sebagai Plt Ketua DWP Kota Makassar menggantikan Fadliah Firman. Bonita yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua I DWP, diharapkan dapat membawa organisasi ini semakin kuat dan berdaya dalam menjalankan program-programnya. “Selamat atas amanah yang diberikan, Bonita. Saya percaya, dengan dukungan semua anggota, program DWP akan tetap berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Rezki.
Acara ini tidak hanya menjadi momen pergantian kepemimpinan, namun juga ajang bagi anggota DWP Kota Makassar untuk memperkokoh ikatan solidaritas. Dengan semangat kebersamaan yang kuat, DWP diharapkan mampu terus mendukung program-program pemerintah dan menjaga netralitas dalam organisasi, demi manfaat bersama untuk masyarakat Makassar.