**In Memoriam: Muhammad Ali 1942-2016
Saya termasuk beruntung, bayangan pertama tentang karakter mendiang Muhammad Ali tidak dimulai dari kalimat-kalimat provokatif bermulut besarnya sebelum naik ring.
Bayangan tentang Muhammad Ali milikku juga bukan dari tagline “Menari bak kupu-kupu, menyengat bak lebah” yang baru kuketahui saat menonton siaran langsung Muhammad Ali dan Larry Holmes.
2 Oktober 1980 di Las Vegas, 3 Oktober di Makassar, ribuan kilometer dari Caesars Palace, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, menjelang Muhammad Ali bertarung melawan Larry Holmes jalanan di depan rumah lengang.
Pedagang keliling, tukang-tukang becak dan tetangga berebutan mengatur posisi di depan pintu dan jendela ingin menonton siaran langsung dari televisi berwarna hitam-putih milik ayah. Ruang tamu sudah penuh sesak duluan.
Di sepanjang jalan Ratulangi Makassar ketika itu tidak sampai 10 rumah yang memiliki televisi, dan kami termasuk beruntung walaupun televisi kami dua warna, tetangga masih mau berkerumun.
Pertama kali menonton idola, di situ pula Ali kalah kemudian benar-benar pensiun dari ring tinju.
Apes? Tidak. Perspektifku tentang Muhammad Ali malah terjaga, rasa yang kudapat dari lagu “Greatest Love of All” tetap utuh. Lagu yang memang diciptakan untuk soundtrack film tentang Muhammad Ali.
Muhammad Ali adalah tentang cinta.
“Greatest Love Of All”
I believe the children are our future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children’s laughter remind us how we used to be
Everybody is searching for a hero
People need someone to look up to
I never found anyone to fulfill my needs
A lonely place to be
So I learned to depend on me
I decided long ago, never to walk in anyone’s shadows
If I fail, if I succeed
At least I live as I believe
No matter what they take from me
They can’t take away my dignity
Because the greatest love of all
Is happening to me
I found the greatest love of all
Inside of me
The greatest love of all
Is easy to achieve
Learning to love yourself
It is the greatest love of all
I believe the children are our future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children’s laughter remind us how we used to be
Selamat jalan.