Wartakita.id – Makassar, Lorong-lorong di Kota Makassar telah ditata menjadi lebih cantik dan hijau. Aneka tanaman komoditas pangan turut dibudidayakan di lorong.
Sejalan beberapa tahun lalu, Pemkot Makassar telah menjalankan program Badan Usaha Lorong (BULo) di mana masyarakat, menata lingkungan lorong lebih rapih dan indah serta menjadi kebun minimalis.
Melalui pemberdayaan masyarakat, program ini terbukti mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan meningkatkan pendapatan masyarakat di lorong. Bahkan mampu mengendalikan laju inflasi selama kepemimpinan Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Meski begitu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail meminta masyarakat Makassar tidak berpuas diri. Dia menilai masih banyak potensi penyaluran produk tanaman lorong ke pasar.
“Peluang pasar sangat banyak. Mesti diidentifikasi dengan baik, dinas terkait juga diharapkan memfasilitasi hal ini,” ungkap Indira Jusuf Ismail saat jadi pembicara di Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Hortikultura Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar, Jumat (27/7/2018).
Dia menyebut, Pemerintah Kota Makassar telah mengupayakan hilir budidaya tanaman pertanian lorong ini, salah satunya penyediaan kios khusus petani lorong PKL Center Karebosi “Kanre Rong”.
Lebih lanjut, istri orang nomor satu di Kota Makassar ini juga memaparkan agar masyarakat di lorong tetap berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertaniannya, salah satunya sayuran organik.
“Permintaan sayuran organik cukup besar bahkan supermarket banyak yang cari. Cara pemasarannya bisa kita eksplorasi misalnya dari kenalan ataupun memanfaatkan sosial media,” katanya.
“Jadi diharapkan masyarakat yang akan menjadi pemasok tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas yang tidak kalah dengan dari luar Makassar,” tutup ibu tiga orang anak ini.