Wartakita.id, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail mengajak masyarakat Kota Makassar, khususnya orang tua untuk memperkenalkan permainan tradisional bagi anaknya.
Dia menyebut, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan cara ini. Di antaranya hubungan emosional antara orang tua dan anak terjalin begitupula dengan sosialisasi anak dengan teman sebayanya.
“Anak-anak sekarang tidak bisa dipungkiri lebih banyak berinteraksi dengan gadget. Itu terus dia tatap smartphone-nya. Tidak ada salahnya kalau kita selaku orang tua memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak kita,” ungkap Indira Jusuf Ismail, Rabu (10/4/2019).
Dia menjelaskan bahwa permainan tradisional seperti ‘dende-dende’, main kelereng, main layangan, ma’lipa, dan sejenisnya mampu mengasah kemampuan motorik dan afektif anak, begitu pula dengan stimulasi sensori anak.
“Kemarin waktu Pencanangan Hari Kebudayaan Makassar kita lihat banyak sekali permainan anak-anak yang dipertontonkan. Permainan dulu itu mengasah kemampuan dan kreatifitas anak,” terangnya.
Dia menilai, Kota Layak Anak yang disematkan ke Kota Makassar tidak mesti harus menyediakan wahana permainan di lorong-lorong, meskipun sejumlah wilayah telah memilikinya.
“Main lari-lari di sekitar rumah kita juga bisa, lorong kita sudah cantik, sudah tertata, sudah bersih. Jadi anak-anak nyaman main. Tidak mesti harus pasang wahana permainan seperti yang ada di beberapa mall,” jelas Indira Jusuf Ismail.
Dengan begitu, gerakan Jagai Anakta’ juga bisa diterapkan secara masif sekaligus menciptakan lingkungan rumah yang ramah dan layak anak.
“Kalau kita ciptakan ruang nyaman dan layak bagi anak sejak dari rumah secara masif, meski tidak meraih penghargaan, kita sudah menciptakan kota yang betul-betul layak bagi anak-anak kita,” pungkas ibu tiga orang anak ini. (*)