Jumat, 16 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Esai

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Jurang Antara Ritual Keagamaan dan Integritas

by Ahsan Burhany
21/04/2025
in Esai, Hukum & Keadilan, Pembelajaran & Literasi
Reading Time: 3 mins read
A A
Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Indonesia, Negeri 5 Menara, Namun Etika dan Moralitas Terus Tergerus. Refleksi atas jurang antara ritual keagamaan dan integritas sosial

“Surga Dunia” yang Rentan

Kita hidup di negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia—sekitar 87% warganya beragama Islam, atau hampir 242 juta jiwa yang meresapi nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik status “Bumi Serambi Mekkah,” integritas publik justru kerap terkikis, seakan religiusitas menjadi kemilau kosong tanpa pondasi etika yang kokoh.

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Paradoks Post‑Truth: Iman dan Kesalehan yang Bisa ‘Dibeli’

Di era post‑truth, narasi keagamaan sering dijadikan alat legitimasi kekuasaan. Media sosial memamerkan kesalehan pejabat—haji keliling, donasi besar—namun lupa menyoal bagaimana kekayaan itu diperoleh.

Ketika agama menjadi “tiket instan” pengampunan, pertobatan sejati pun tenggelam. Koruptor dapat “menebus dosa” lewat ritual atau sedekah megah, padahal perilaku lama berulang tanpa evaluasi dan revisi moral mendalam.

Lembaga Hukum: Benteng Moralitas yang Bocor

Seharusnya aparat penegak hukum—polisi, jaksa, hakim—berdiri tegar sebagai perisai keadilan. Kenyataannya, transaksi gelap masih merajalela. Transparansi Internasional menempatkan Indonesia pada skor 34/100 dalam Indeks Persepsi Korupsi CPI 2023, jauh di bawah skor rata‑rata global (43).

Praktik suap di pengadilan dan penjara pintas bebas hukuman menjadi bukti bahwa sirene keadilan kerap tak terdengar bagi semua.

Studi Kasus: Ketika Panutan Justru Memudar

Gelar “haji” atau latar belakang dakwah tak lagi menjamin keteladanan. Mantan pejabat tinggi yang tertangkap KPK atas korupsi penyelenggaraan haji dan putusan hakim terima suap—semua memperlihatkan bahwa atribut religius bisa “mengkristal” tanpa mengakar pada moral asli.

Bahkan panti asuhan, ruang yang semestinya memelihara anak, tak luput dari skandal pelecehan, mengoyak kepercayaan masyarakat.

Akar Masalah: Agama sebagai “Jalan Darurat”

Agama idealnya menjadi pedoman etika, tetapi di tangan segelintir orang, ia berfungsi sebagai pintu darurat—mekanisme pengampunan tanpa pertanggungjawaban. Walaupun mereka tahu ‘emergency exit’ yang didapatkan hanya berlaku untuk hukum buatan manusia, bukan hukum Tuhan.

Sementara itu, supremasi hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah, menjadikan keadilan barang mewah yang hanya terjangkau mereka yang bersedia membayar.

Realitas Penanganan Korupsi

Sepanjang 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat 161 perkara korupsi, dengan 85 kasus gratifikasi sebagai jenis tertinggi. Dalam detail tahapan, KPK melakukan 127 penyelidikan dan 161 penyidikan, serta melaksanakan 124 eksekusi—angka yang meningkat signifikan dibandingkan tahun‑tahun sebelumnya.

Angka-angka ini mencerminkan upaya penegakan hukum yang sesungguhnya, namun masih harus diperkuat keberlanjutan dan transparansinya.

Solusi: Tegakkan Hukum, Teladan Pejabat Publik, dan Memupuk Karakter

Negara-negara dengan skor CPI tertinggi memberikan pelajaran:

  • Denmark (90), Finlandia (87), dan Selandia Baru (85) menunjukkan bagaimana sinergi antara pendidikan etika dan penegakan hukum bisa menumbuhkan kepercayaan publik.
  • Reformasi Total Peradilan: Hapus semua celah transaksi, audit independen, dan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
  • Transparansi Pejabat Publik: Laporkan harta secara berkala dan buka data audit untuk publik.
  • Pendidikan Karakter Sejak Dini: Integrasikan kurikulum etika dalam setiap jenjang, bukan sekadar prestasi akademik.

Refleksi Akhir: Agama Tanpa Integritas, Tanpa Hukum Formil, Hanya Ritual Hampa

Agama adalah fondasi moral, tetapi tanpa hukum yang adil dan konsisten, ia bisa menjadi ritual hampa—topeng kemunafikan yang mereduksi makna sejati.

Masyarakat perlu menyadari bahwa gelar religius bukan jaminan kebaikan. Sebagaimana kata Prabowo Subianto dalam bukunya, kebijakan publik harus dibangun atas bukti, bukan opini. Kebijakan publik harus dibangun atas data dan bukti, bukan semata narasi, agar kita tak terjebak dalam paradoks “negeri lima menara” yang gemerlap namun rapuh.

Tags: EtikahukumIndonesianakorupsiMoralpendidikan karakterreligiusitaswartakita
Share7Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Wartakita Uang Palsu Makassar

Viral Uang Palsu di Makassar Lolos UV, Tetap Ditolak ATM Setor Tunai

24/12/2024
Dalam 2 Hari, Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Jaringan Teroris Sekaligus

Dalam 2 Hari, Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Jaringan Teroris Sekaligus

09/06/2020
Miris, Bangunan Sekolah Tampak Seperti Kandang

Miris, Bangunan Sekolah Tampak Seperti Kandang

11/04/2017
Wartakita Pelajar Indonesia Juara Robotik

Pelajar Indonesia Juara Dunia Robotik: Solusi Inovatif untuk Lingkungan Laut

03/12/2024
Next Post
Sederhana dan Inspiratif, Paus Fransiskus Pilih Pesawat Komersial Saat Kunjungi Indonesia

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Wartakita Seismograf Gempa 1

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    1997 shares
    Share 799 Tweet 499
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1257 shares
    Share 503 Tweet 314
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1035 shares
    Share 414 Tweet 259
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1972 shares
    Share 789 Tweet 493
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    891 shares
    Share 356 Tweet 223
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    465 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    304 shares
    Share 122 Tweet 76
  • 10 Gadget Tercanggih 2024 dan Prediksi Seru untuk 2025

    1506 shares
    Share 602 Tweet 377

WARTA-TERKINI

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional
Viral

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

08/05/2025

Bill Gates bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, membahas kolaborasi dalam pengembangan vaksin TB, nutrisi ibu hamil, dan transformasi digital Indonesia.

Read moreDetails

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

Fore Coffee Catatkan Sejarah: IPO Perdana di BEI, Oversubscribe 200 Kali

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.