Makassar – Empat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar akan beradu gagasan dalam debat publik perdana yang akan digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Debat ini diselenggarakan oleh KPU Kota Makassar sebagai bagian dari rangkaian Pilwalkot Makassar 2024, bertempat di Hotel Dalton Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Menurut Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing, debat akan dimulai pukul 13.00 hingga 16.00 WITA, dengan durasi sekitar 3 jam. Pemilihan waktu siang hari ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keamanan, serta penyesuaian dengan jadwal lembaga penyiaran. “Kami memilih siang karena faktor keamanan, dan juga untuk menghindari malam hari yang memiliki risiko lebih tinggi,” ujar Abdi saat rapat koordinasi dengan para narahubung paslon di Aula Kantor KPU Makassar, Rabu (23/10/2024).
Tema besar yang diangkat dalam debat perdana ini adalah “Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI”. Tema tersebut kemudian akan dijabarkan menjadi beberapa sub tema yang mencakup isu-isu krusial seperti kesejahteraan masyarakat, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan NKRI.
Untuk memberikan perspektif yang beragam, KPU Makassar telah menunjuk tujuh panelis dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, aktivis, dan tokoh masyarakat. Di antaranya adalah Amiruddin Syam (Unhas), Muhaemin Latif (UIN), Husaimah Husain (aktivis perempuan), Andi Tenri Putri L Haris (UT), Muhammad Rinaldy Bima (UMI), Nur Tamzil Tahir (media), dan Endang Sari (Unhas). Mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot yang akan menguji visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon.
Debat publik ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih bagi masyarakat terkait program unggulan para kandidat dalam membangun Kota Makassar ke depan, khususnya dalam hal kesejahteraan dan pelayanan publik.