Rabu, 14 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Esai

Selamat Hari Pramuka Daeng Nassa’

by Ahsan Burhany
14/08/2016
in Esai
Reading Time: 4 mins read
A A
Selamat Hari Pramuka Daeng Nassa’

Pramuka Siaga SD PPSP IKIP Ujungpandang, 1984

Kana Kanayong,
Kanayong karunrung tepo’
Karunrung tepo’,
Karunrung Ta’layu’ layu’

Terjemahan bebasnya:
kata katamu,
katamu belukar patah
belukar patah,
yang layu melambai

Kelanjutannya lupa, mestinya tiga bait. Daeng Nassa menggubah nasihat berbahasa Makassar menjadi lagu, ia pembina Pramuka kami semasa SD di PPSP IKIP Ujungpandang (sekarang Makassar).

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Lampu Teplok, Anak Durhaka dan #IndonesiaGelap

“Tallu na sekre ji, sekre ji mingka tallu lalanna.” Papar Daeng Nassa dalam bahasa Makassar.

Pramuka Siaga angkatan kami tidak semua paham bahasa Makassar, sebagian bengong.

Melihat wajah polos anak-anak SD binaannya tertegun, Daeng Nassa yang sepantaran ayah kami, tetapi lebih suka dipanggil Kakak (Daeng), melanjutkan menjelaskan.

“Tiga tetapi sebenarnya satu. Satu tetapi mengandung tiga hal yang tidak terpisahkan. Lagu “Karunrung Tepok” hanya berisi satu, yaitu perkataan. Lisan maupun tulisan.”

“Dua lagi apa Daeng?” Tanya Puguh.

Ayah Puguh tentara angkatan darat aktif yang sedang bertugas di Makassar. Ibu dan Ayahnya berasal dari Jawa. Kelak, Puguh mengikuti jalur pengabdian ayahnya dengan masuk tentara. Sekitar sepuluh tahun lalu mendengar kabar ia sedang bertugas dalam kontingen pasukan perdamaian di Lebanon, pangkatnya ketika itu Mayor TNI-AD.

“Tiga hal yang selalu satu rangkaian, niat, perkataan, dan perbuatan. Kalau ada yang salah dengan perkataan atau perbuatanmu, periksa dan luruskan kembali niatmu. Ketiganya harus kalian jaga, selalu satu dalam hidup.”

Tidak akan lupa nama pembina Pramuka semasa SD yang mengajarkan lagu “Karunrung Tepo” yang enggan dipanggil bapak, kakak atau kanda. Maunya Daeng.

“Ka nakke tau mangkasarakka, singkammaji Daeng, Bapak, Kakak, Kanda.” (Saya orang Makassar, sama saja kalau kalian panggil Daeng, Kakak, Bapak, atau Kanda).

Kami yang terbiasa memanggil ‘Daeng’ pada tukang becak, pedagang bakso, penjual es mambo, dan tukang kebun sekolah, merasa derajat Daeng Nassa terdegradasi bila memanggil Daeng. Di hati kami pembina Pramuka sejajar guru kedudukannya.

Selain Daeng Nassa, juga ada 5 orang kakak-kakak pembina dari Pramuka mahasiswa IKIP. Dua orang di antaranya perempuan. Kami punya enam orang kakak pembina Pramuka termasuk Daeng Nassa yang paling senior.

Kakak-kakak pembina yang lain mengajarkan baris-berbaris, arti simbol-simbol TKK (Tanda Kecakapan Khusus) berikut ujian meraihnya, simpul dan ikatan, mendirikan tenda, dan keterampilan lain-yang disadur dari buku kepanduan Robert Baden-Powell.

Daeng Nassa khusus mengajarkan kearifan dan budaya Makassar. Meski keterampilan kepanduan bersifat universal, tanpa Daeng Nassa, Pramuka Siaga SD kami tidak akan memiliki karakter khas Makassar.

Bagaimana menangkap belut, menjalin tali, maccala’ juku mujaber dan kanjilo (menangkap ikan mujair dan lele) di rawa-rawa dekat sekolah. Membuat mata pancing dari peniti, menambal dan menjahit baju yang sobek, berkebun dan banyak lagi yang tidak ada dalam buku panduan resmi Pramuka kami saat itu.

Pramuka Siaga SD PPSP IKIP sedang mengikuti ujian meraih TKK, Ujungpandang, 1984.

Menjelang tamat SD, semua regu wajib ikut PERSAMI (perkemahan sabtu minggu) perkemahan terakhir sebelum tamat. Regu kami, regu Kelinci, mulai merasa aneh mengapa selalu ada becak yang terparkir di kantor GUDEP (Gugus Depan) Pramuka, setiap hari jum’at sore, jadwal kegiatan Pramuka, becak itu di sana. Hingga hari Sabtu malam menjelang acara api unggun, becaknya masih terparkir rapi.

Saat acara malam api unggun, usai makan malam dan bernyanyi riang gembira, termasuk menyanyikan lagu “Karunrung Tepo”, bergiliran satu persatu kakak-kakak pembina menyampaikan ucapan perpisahan.

Teman-teman puteri mulai sesenggukan menangis, kami yang laki-laki juga ada yang nangis.

Daeng Nassa paling akhir berdiri depan api unggun berpamitan dan membuat kami terperangah. Becak itu miliknya. Bila tidak sedang membina kami di Pramuka, Daeng Nassa menarik becak.

Malam itu runtuh penilaian anak-anak SD yang memandang rendah tukang becak. Mendadak kami tidak malu mengaku sebagai anak-anak seorang pengayuh becak yang arif, tidak mau lagi berteriak lancang saat memanggil Daeng becak.

Entah, ide siapa yang merekrut Daeng Nassa menjadi pembina Pramuka. Bisa Kepala Sekolah, bisa inisiatif kakak pembina lainnya. Siapapun, terima kasih.

Tags: agustusanIndonesianaPramukaRedaksiana
Share9Tweet6Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Menjunjung dan Memikul

Tim ‘XIV’

23/10/2019
rekaman raqib dan atid

Berpikir Jernih

17/12/2015
Makassar, 17 Agustus 2024

REMEDIAL: Tidak Ada Catatan Kemerdekaan Baru

17/08/2024
Punggung Baginda Nabi Muhammad SAW.

Punggung Baginda Nabi Muhammad SAW.

07/10/2019
Next Post
ulang tahun 17 agustus, nikmati diskon spesial di quality plaza hotel makassar

Ulang Tahun 17 Agustus, Nikmati Diskon Spesial di Quality Plaza Hotel Makassar

niantic tindak tegas trainer pokemon curang

Niantic Tindak Tegas Trainer Pokemon Curang

unm gelar pameran pendidikan

UNM Gelar Pameran Pendidikan

peristiwa rengasdengklok 15 agustus 1945

Peristiwa Rengasdengklok 15 Agustus 1945

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1250 shares
    Share 500 Tweet 313
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1031 shares
    Share 412 Tweet 258
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1968 shares
    Share 787 Tweet 492
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3114 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    924 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    460 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    885 shares
    Share 354 Tweet 221
  • Tips Perawatan Rambut Pria: Tetap Rapi dan Stylish di Setiap Kesempatan

    240 shares
    Share 96 Tweet 60

WARTA-TERKINI

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional
Viral

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

08/05/2025

Bill Gates bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, membahas kolaborasi dalam pengembangan vaksin TB, nutrisi ibu hamil, dan transformasi digital Indonesia.

Read moreDetails

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

Fore Coffee Catatkan Sejarah: IPO Perdana di BEI, Oversubscribe 200 Kali

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.