Wartakita.id, MAKASSAR – Layanan Kusuka (Kelas Khusus Pemustaka) Inovasi Dinas Perpustakaan Makassar akhirnya masuk menjadi 10 layanan inklusi sosial terbaik tingkat Nasional 2019.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI didampingi Sekretaris Utama Perpusnas RI kepada Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim di hari terakhir Rakornas Bidang Perpustakaan, Sabtu (16/03).
Kepala Dinas Perpustakaan Makassar, Muhyiddin Mustakim menuturkan, ke 10 daerah terbaik tersebut akan diprioritaskan oleh Perpustakaan Nasional RI sebagai calon penerima Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Ada 10 Daerah terbaik selain Kota Makassar, adalah Kota Sukabumi, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Lombok Timur, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Landak dan Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Program andalan Dinas Perpustakaan Kota Makassar diberi nama Layanan Kusuka yang mulai diperkenalkan pada tahun 2018 mendapatkan respon positif masyarakat.
“Banyak masyarakat yang menunggu-nunggu ada layanan seperti ini,” katanya.
Dikatakan, layanan Kusuka adalah layanan inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk mewujudkan Perpustakaan sebagai sumber belajar sepanjang hayat dan meningkatkan kemandirian masyarakat.
“Tahun 2019 ini ada 10 kelas yang dibuka dan semuanya diminati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kelas yang dibuka di Perpustakaan Umum Kota Makassar adalah kelas Microsoft word, Bahasa Inggris, Microsoft Excel, Mendongeng, Powerpoint, Fotografi, Internet & Medsos, Desain Grafis, Literasi dan Publik Speaking. Layanan ini tidak dipungut biaya (Gratis). Waktu belajar ada yang kelas pagi dan ada yang kelas siang. Setiap kelas memiliki 12 pertemuan dan setiap pertemuan belajar selama 2 jam.
“Layanan Kusuka untuk kemandirian dan keberdayaan masyarakat. Dinas Perpustakaan Kota Makassar selalu ingin lebih dekat dan bersahabat,” pungkasnya. (yad)