Wartakita.id, MAKASSAR – Pembangunan Masjid 99 kubah di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) mulai dikerjakan terhitung hari ini, Rabu (1/6/2017).
Awal pengerjaan fisik dibuka dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, bersama Wakil Gubernur Agus Arifin Nu’mang dan Ketua DPRD Sulsel M Roem. Penekanan tombol ini sebagai simbol untuk melakukan pemancangan tiang pertama Masjid 99 Kubah tersebut.
“Masjid 99 kubah ini menunjukkan keseriusan pemerintah bahwa Sulsel bergerak yang harus lebih maju, mandiri dan berwawasan modern. Dalam bingkai negara kebangsaan Indonesia dan menjadi kekuatan bangsa ke depan,” ujar Syahrul.

Ia pun mengungkapkan bahwa pembangunan masjid yang akan menjadi simbol Sulsel ini, berdasarkan keikhlasan. Tanpa ada pamrih di dalamnya. Tak ada kepentingan, dan semata-mata untuk masyarakat Sulsel.
“Kita ikhlas membangun Masjid ini kalau sudah ikhlas tidak ada pamrih di dalamnya, apalagi politik dan korupsi. Dan apapun bisa terjadi kalau Allah hadir di setiap nafas kita,” ujarnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo bersama Wakil Gubernur, Agus Arifin Nu’mang dan sejumlah pejabat muspida melihat maket Masjid 99 Kubah di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Kamis, 1 Juni. Masjid dengan Luas bangunan 72 meter x 45 meter. Ini bisa menampung 13 ribu orang, ini bakal menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kisaran Rp 160 miliar Luas bangunan 72 meter x 45 meter. Wartakita/Kaili
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, pembangunan fisik Masjid 99 Kubah dilakukan awal Juni. Mulai dengan pemancangan tiang masjid ke arah laut. Sekitar 400 tiang akan dipancang secara bertahap. Pada permukaan penyangga tiang pancang nantinya akan ditimbun dengan pasir.
“Pemancangan tiang Masjid 99 Kubah tersebut akan dilakukan dengan sangat hati-hati karena lokasinya yang berada di atas laut. Selain itu ada juga supervisi untuk mengawasi rekonstruksi pemancangan,” jelasnya.
Anggaran awal pembangunan masjid tersebut mencapai Rp60 miliar. Anggaran ini sudah masuk dalam lelang. Anggaran tersebut diharapkan menjadi stimulus masuknya dana tambahan, dari swadaya lainnya. Baik dari pejabat pemerintahan maupun pihak pengusaha, bahkan masyarakat.
Bila rampung, masjid Center Point of Indonesia (CPI) 99 Kubah bisa menampung 13.075 jamaah.