Wartakita.id, MAKASSAR – Pemkot Makassar dibantu ITB akan mengembangkan kawasan wisata di Kota Makassar. Pariwisata memang salah satu program prioritas Pemkot di tengah pandemi Covid-19, tentu dengan mangadaptasi kebiasaan baru di masa pandemi.
Sayembara desain arsitektur kawasan destinasi wisata termasuk di dalam program tersebut. Pemkot Makassar memulainya dengan kawasan wisata pulau Lae-lae. Rencananya, sayembara akan dilakukan pada 24 September sampai 25 Oktober nanti.
Tim Ahli Wali Kota Makassar, Naidah Naing menjelaskan bahwa Lae-lae punya potensi besar sebagai kawasan destinasi wisata terbaik di Makassar. Ia meyakini bisa mendatangkan banyak wisatawan.
“Di sana kan potensi wisata pantainya bagus. Yang pertama, paling dekat dengan Kota Makassar. Kedua, spot untuk melihat sunset secara utuh itu ada di Lae-lae karena tidak ada yang menghalangi,” jelas Naidah.
Sayembara sejatinya berawal dari inisiasi tim Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB). Adapun Pemkot Makassar menyatakan siap bekerjasama karena sejalan dengan programnya.
“Itu kan diadakan oleh ITB tapi bekerjasama dengan Pemkot. Jadi sayembaranya itu terkait bagaimana mau kita lihat desain wisata pantai dan kuliner di Lae-lae,” ujarnya.
“Jadi lombanya ini diikuti oleh mahasiswa. Tapi akan dibuka juga nanti untuk masyakarat umum. Kita mau lihat mereka membuat desain spot untuk foto, ada wisata kulinernya,” sambung Naidah.
Penilaiannya, disampaikan Naidah, akan dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama dirinya. Keputusan hasil sayembara juga di tangannya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Muhammad Roem mewakili Pemkot menyebut pihaknya terus mendukung sayembara tersebut. Terlebih, tujuannya untuk pengembangan kawasan wisata.
“Dari Dinas Pariwisata mendukung kegiatan ini, karena membantu dalam perencanaan kawasan destinasi pulau Lae-lae. Dan memang selain dekat dengan Makassar, juga punya pantai yang bagus,” tambah Roem.