Jumat, 24 Maret 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Esai

Asib Ali Bhore

20 Februari 2023
in Esai
Reading Time: 2 mins read
A A
Asib Ali Bhore
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Di tengah kepungan berita dan informasi kejadian alam, mulai dari gempa Turki, banjir bandang, tanah longsor  dan copras-capres 2024, kisah Asib Ali Bhore yang datang dari India ke Desa Rumpia, Kecamatan Majaulaeng, Wajo Sulawesi Selatan untuk meminang perempuan yang ia cintai, berpendar terang beda sendiri di antara kabar-kabar yang melintas cepat di lini masa.

Ali menempuh perjalanan darat dari kota Makassar ke kabupaten Wajo sejauh 250 kilometer, sehabis menempuh perjalanan udara dari India, kalau ia terbang dari Mumbai jaraknya 5.761 kilometer dari kota Makassar, atau sekitar 8 jam penerbangan dengan pesawat jet komersil, untuk meminang Syarifa yang menjalin hubungan pertemanan khusus dengannya di grup whatsapp ‘hijrah’.

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Setiba di Makassar, Ali tidak langsung ke Wajo meminang begitu saja perempuan yang dekat dengannya sejak tahun 2021. Ia terlebih dahulu keliling berbelanja untuk erang-erang atau seserahan berupa mukena dan berbagai macam kosmetik untuk melamar kekasihnya yang lazim dibawa oleh keluaraga pihak lelaki saat melamar.

Karena Ali datang tidak dengan keluarganya, maka ia sendiri yang membawa semua erang-erang tersebut dengan menyewa mobil dari Makassar sampai ke Wajo.

Sebagian erang-erang yang dibawa Asib Ali Bhore (Foto: IG Makassar Info)

Asib Ali Bhore tiba di Kabupaten Wajo pada hari Jumat, 17 Februari 2023 sekitar pukul 1 dini hari (WITA). Datang dengan menyewa sebuah mobil yang memuat dirinya dan erang-erang, langsung menuju ke Desa Rumpia, Kecamatan Majaulaeng, untuk menemui gadis pujaan hatinya bernama Syarifa Khaerunnisa.

Lamaran Asib ditolak dan tidak direstui oleh kedua orang tua pujaannya.

Kedatangan Asib Ali Bhore mengundang simpati warga Majauleng. Kepolisian pun turun tangan berusaha menjadi mediator, Asib Ali Bhore datang dengan niat dan tujuan baik, dokumen imigrasinya pun lengkap dan legal. Pihak Polsek Majauleng berhasil mempertemukan Asib Ali Bhore dengan Syarifa Khaerunnisa.

Pertemuan tersebut tidak mengubah keadaan, orang tua Syarifa ingin mengembalikan uang sekitar 10 juta rupiah mengganti biaya yang telah dikeluarkan Asib. Namun, Asib Ali Bhore menolak walaupun sempat menyebut ia telah menghabiskan biaya 52 juta untuk sampai ke Wajo.

Asib Ali Bhore memutuskan kembali ke Makassar, sebelum terbang kembali ke India.

Kedatangan Asib Ali Bhore mengundang simpati warga Majauleng yang kagum dengan kegigihan dan kedewasaan Asib menerima kenyataan. Seorang warga sampai ingin menikahkan putrinya dengan Asib, tetapi ia menolak karena tujuan kedatangannya adalah Syarifa.

Tulisan pendek ini tentu tidak bisa meringankan apa yang sedang Asib rasakan dan pikirkan.

Sekadar ucapan terima kasih kecil, untuk kisah perjalanan seorang lelaki bernama Asib Ali Bhore membawa karakter manusia yang mulai langka, sikap ksatria, dewasa dan sportif.

Tags: Asib Ali BhoreRedaksiana

ARTIKEL TERKAIT

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat
Esai

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

19 Januari 2023
rekaman raqib dan atid
Esai

Agama dan Kejadian Alam

2 Desember 2022
Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr
Esai

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

21 April 2021
Vaatu dan Raava
Esai

Vaatu dan Raava

30 Maret 2021

Catatan Perubahan Logo Wartakita.id

4 Maret 2021
Kecerdasan Buatan Tanpa Muatan Kepentingan Bisa Lebih Cerdas Dari Yang Membuatnya

Kecerdasan Buatan Tanpa Muatan Kepentingan Bisa Lebih Cerdas Dari Yang Membuatnya

24 Oktober 2020
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In