Selasa, 26 September 2023
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • 🏠
  • ALAM
  • ARTIKEL
    • KESEHATAN
    • HIBURAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
  • BERITA
    • #CEKFAKTA
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNO
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
wartakita.id
  • 🏠
  • ALAM
  • ARTIKEL
    • KESEHATAN
    • HIBURAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
  • BERITA
    • #CEKFAKTA
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNO
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Berita

Plt Walikota Makassar Harap Jalan Tol Layang di Makassar Jadi Percontohan

16 Mei 2018
in Berita, Makassar Sulsel
Reading Time: 3 mins read
A A
perahu pustaka pattingalloang melecut semangat membaca dan menimba ilmu

perahu pustaka pattingalloang melecut semangat membaca dan menimba ilmu

Wartakita.id – Makassar, Plt Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI menginginkan pekerjaan pembangunan jalan tol layang Makassar menjadi percontohan nasional.

Harapan itu disampaikannya saat re – launching pembangunan jalan tol layang Makassar di Jalan Barawaja, Rabu, 16 Mei 2018 yang dihadiri Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (PT BMN) Anwar Toha, camat, dan pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkot (Pemerintah kota) Makassar.

Misteri Tangisan dari Makam Bayi di Proteccion, Honduras

CIPG dan Fairwork Rilis Fairwork Indonesia Rating 2023

Selebgram Makassar Jadi Tersangka Jaringan Fredy Pratama

“Jalan tol layang Makassar diharapkan menjadi ikon nasional. Bukan sekedar jalan tol tapi merupakan simbol kesiapan Makassar, Sulawesi Selatan dan Indonesia mengadopsi berbagai kemajuan teknologi untuk mewujudkan NKRI yang aman, nyaman, damai, dan sejahtera,” tegas Deng Ical sapaan Dr Syamsu Rizal.

Selama ini, pekerjaan besar seperti pembangunan jalan tol layang akan menimbulkan ekses ke berbagai aspek kehidupan seperti isu lingkungan hidup, ekonomi, kemacetan jalan, hingga berbagai persoalan sosial lainnya.

Di Makassar, seluruh ekses itu berupaya ditekan seminimal mungkin dengan memaksimalkan kordinasi lintas sektoral. PT BMN dan PT Wijaya Karya selaku kontraktor pelaksana telah berkordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemkot Makassar melalui SKPD seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Bappeda, Kecamatan Panakkukang, dan Rappocini serta stake holder terkait lainnya.

“Pekerjaan jalan tol layang Makassar diharapkan bisa menjadi ikon nasional yang memberikan gambaran kepada kita bahwa pekerjaan sebesar ini tidak merugikan banyak orang. Dampak sosial dapat ditekan seminimal mungkin, mata pencaharian warga di sekitar lokasi pembangunan tidak terganggu, dan daya dukung alam juga tetap menjadi perhatian pemerintah, dan kontraktor pelaksana,” beber Deng Ical.

Jalan tol layang Makassar akan dibangun sepanjang 4.3 km yang menelan biaya hingga Rp 2.2 Triliun dengan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA). Diperkirakan masa konstruksi berjalan selama 22 bulan. Jalurnya dibuat melayang (elevated) sepanjang jalan nasional Andi Pangerang Petta Rani.

Dirut PT BMN Anwar Toha menyampaikan, konsekuensi dari pembangunan jalan tol ini akan mengurangi jumlah RTH (Ruang Terbuka Hijau) Makassar karena adanya penebangan pohon di sepanjang jalan Andi Pangerang Petta Rani.

“Solusinya, kami menciptakan RTH baru di Makassar dengan menanam 6.000 pohon di titik yang telah disepakati bersama pemerintah kota,” terang Dirut Anwar Toha.

Salah satu pilihan lokasi itu berada di taman Mangrove Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya. “Penanaman 6.000 pohon Mangrove oleh Jalan Tol Layang Makassar bisa menambah RTH Makassar yang tidak hanya berdampak pada lingkungan hidup tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan sebagai sarana pendidikan,” jelas Deng Ical.

Dari jadwal pembangunan jalan tol ujung pandang seksi 3, jalan layang tol A P Petta Rani Makassar di bulan Mei 2018 hingga Januari 2019 memasuki masa pekerjaan persiapan.

Di bulan Juni 2018 hingga Januari 2019 dijadwalkan pekerjaan tanah. Juli 2018 hingga Juni 2019 adalah pekerjaan struktur bawah, sementara September 2018 hingga Januari 2020 memasuki pekerjaan struktur atas.

Desember 2018 memulai pekerjaan struktur oprit on ramp/off ramp hingga November 2019. Pekerjaan drainase, lapis perkerasan, dan pekerjaan pelengkap dijadwalkan di bulan April 2019 sampai Februari 2020. Untuk pekerjaan penerangan jalan, dan penanganan utilitas dijadwalkan berjalan pada Mei hingga Agustus 2018.

“Insya Allah, tiga bulan ke depan kita bisa melihat tiang – tiang mulai terpancang. Akan ada harapan baru bagi Makassar untuk sejajar dengan kota lainnya,” harap Deng Ical.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Pemkot Makassar

ARTIKEL TERKAIT

selamat hari pasukan penjaga perdamaian pbb
Berita

Misteri Tangisan dari Makam Bayi di Proteccion, Honduras

21 September 2023
CIPG dan Fairwork Rilis Fairwork Indonesia Rating 2023
Berita

CIPG dan Fairwork Rilis Fairwork Indonesia Rating 2023

21 September 2023
Selebgram Makassar Jadi Tersangka Jaringan Fredy Pratama
Berita

Selebgram Makassar Jadi Tersangka Jaringan Fredy Pratama

20 September 2023
Purewax Dukung Upaya Misi Penyelamatan dan Rehabilitasi Satwa Asli Indonesia
Berita

Purewax Dukung Upaya Misi Penyelamatan dan Rehabilitasi Satwa Asli Indonesia

8 September 2023
Pocari Sweat Kembali Menggelar ‘Bintang SMA 2023’ Iinspirasi untuk Raih Mimpi
Berita

Pocari Sweat Kembali Menggelar ‘Bintang SMA 2023’ Iinspirasi untuk Raih Mimpi

3 September 2023
Diikuti 10 Negara, Kepala Bapenda Makassar Jadi Narasumber Pelatihan Pajak di Tokyo
Makassar Sulsel

Diikuti 10 Negara, Kepala Bapenda Makassar Jadi Narasumber Pelatihan Pajak di Tokyo

30 Agustus 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?
Artikel

AI dalam Dunia Jurnalisme Modern, Senjakala bagi Jurnalis?

25 September 2023
Vietnam Gagal Ke 16 Besar, Timnas Indonesia Lolos Walau Kalah 0-1 dari Korea Utara
Sepak Bola

Vietnam Gagal Ke 16 Besar, Timnas Indonesia Lolos Walau Kalah 0-1 dari Korea Utara

25 September 2023
Skenario Timnas U-24 Indonesia Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022
Sepak Bola

Skenario Timnas U-24 Indonesia Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022

24 September 2023
Polemik dan Rumor Perpanjangan Kontrak Blackpink dengan YG Entertainment
Hiburan

Polemik dan Rumor Perpanjangan Kontrak Blackpink dengan YG Entertainment

23 September 2023

GAYA KITA

Tips Sebelum Keriting Rambut
Gaya

Tips Sebelum Keriting Rambut

21 Maret 2023
Cara Gunting Layer Rambut Kakak Cantik
Gaya

Cara Gunting Layer Rambut Kakak Cantik

2 Februari 2023
Seri Teknik Pewarnaan Rambut: “Warna Permanen” Bagian 2 dari 10
Gaya

Seri Teknik Pewarnaan Rambut: “Warna Permanen” Bagian 2 dari 10

24 Desember 2022

ESAI REDAKSI

Ketika Udara Bersih Harus Diperjuangkan

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • ARTIKEL
    • KESEHATAN
    • HIBURAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
  • BERITA
    • #CEKFAKTA
    • OLAHRAGA
    • NUSANTARA
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNO
  • OTOMOTIF

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version