Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Pariwisata Kota Makassar pada 14 Oktober 2024 menerima kunjungan dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding mengenai pengembangan sektor pariwisata yang telah diterapkan di Kota Makassar, dengan fokus utama pada pengelolaan atraksi wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menyambut baik kedatangan rombongan dari Kabupaten Wajo dan menyampaikan berbagai pencapaian yang telah berhasil diraih Kota Makassar dalam sektor pariwisata. Dalam audiensi tersebut, Roem memaparkan berbagai program strategis yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada, mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata kuliner.
Roem menjelaskan bahwa salah satu fokus utama Dinas Pariwisata Kota Makassar adalah meningkatkan kualitas destinasi wisata dan mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Salah satu program unggulan yang telah sukses diimplementasikan adalah pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam industri pariwisata. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman wisata yang autentik dan meningkatkan kualitas pelayanan wisatawan.
Dalam kesempatan ini, Roem juga mengungkapkan bahwa Makassar terus berupaya memperkenalkan dirinya sebagai destinasi wisata unggulan, dengan berbagai acara dan festival yang menarik perhatian wisatawan. Ia menekankan pentingnya menciptakan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan dan berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kota Makassar dalam hal pengembangan pariwisata. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo berharap dapat mengadopsi beberapa strategi yang diterapkan di Makassar, serta membangun kolaborasi dalam berbagai program pengembangan sektor pariwisata.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan tercipta peluang kolaborasi yang bermanfaat antara kedua daerah untuk memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Selatan, serta membuka peluang untuk mempromosikan destinasi wisata di kedua wilayah secara lebih luas. (*)