Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Arsip 2015-2018

Keadilan Lokal

by Redaktur
24/11/2016
in Arsip 2015-2018, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
rekaman raqib dan atid

rekaman raqib dan atid

Sering baca dan dengar kearifan lokal, tapi keadilan lokal baru tadi kepikiran.

Kata-kata sifat sederhana sarat makna seperti cinta, arif, adil, kasih, tulus, jujur, dan lain-lain maknanya terdegradasi serendah-rendahnya ketika dianggap lokal, atau global.

Sifat yang terkandung dalam kata-kata tersebut universal, mungkin multiversal, apalagi bila bagian dari sifat-sifat wajib Tuhan walau tanpa ‘maha’. Mana ada sifat Tuhan lokal atau global, yang ada interpretasi terhadap sifat Tuhan secara lokal atau global.

Penting membedakan antara menginterpretasikan yang dibatasi sudut pandang keruangan, dengan memahaminya sebagai bagian dari sifat Pencipta. Risikonya ndak kecil bagi umat Islam, bisa kena tegur ayat yang menyebut: “Bila tidak suka dengan ketentuan-Ku, silakan cari Tuhan lain selain Aku.”

Menyadari bahwa Tuhan adalah Tuhan semesta alam, berarti menyadari bahwa kearifan yang dikenal pada ‘lokalan’ tertentu bukan hak ekslusif, hanya sedang lewat sana. Kearifan yang berdasarkan kata dasarnya ‘arif’ (bukan kearifan yang dikaitkan dengan kebudayaan ritual tradisional) pasti berlaku di mana saja di seluruh dimensi ciptaan.

Meyakini bahwa Tuhan Maha Adil juga begitu. Hanya dengan membuang batasan ruang skala pada kata sifat ‘adil’ baru terasa betul bahwa Tuhan Maha Adil, dan keyakinan tentang keadilan Tuhan menjadi berdasarkan kesadaran.

Mulai dari skala diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kantor, lingkungan bangsa, lingkungan golongan dan ras, lingkungan agama. Tidak jarang saat mencari keadilan dalam skala diri sendiri, malah menemukannya bukan dalam ruang skala yang sama tapi pada ruang skala lebih besar Tuhan menunjukkan keadilan.

Mereka yang sudah berkeluarga mesti tahu bagaimana Tuhan mengatur keseimbangan rejeki berupa uang dan materi sebuah keluarga. Pekerja kantoran yang telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik namun belum menerima gaji yang sepadan juga sering mengalami keadilan Tuhan dalam hidupnya. Kekurangan gaji datang dari penghasilan di tempat lain.

Tanpa keadilan dan keteraturan yang maha detail, alam semesta ciptaan pasti berakhir. Katakanlah pergeseran kutub magnet bumi yang terjadi lokal di sistem tata surya kita, apakah hanya akan membuat masalah di tata surya? Tidak akan melebar ke seluruh galaksi Bima Sakti, kemudian antar galaksi? Pasti berpengaruh pada seluruh semesta.

Hari kemudian yang biasa juga disebut sebagai pengadilan paling adil adalah skala terbesar dari seluruh skala ruang yang akan memenuhi sifat Maha Adil Tuhan. Pasti datang bila melihat keteraturan dan keadilan adalah dasar yang menyebabkan alam semesta masih tetap bertahan. Kepastiannya bisa dibuktikan bila mau, ganti setiap keadilan yang masih berada dalam jangkauan manusia menjadi kecurangan, kesombongan, sewenang-wenang, penindasan, keserakahan, dan lain-lain. Alam pasti akan bereaksi dengan memaksakan kesimbangan juga keadilan, karena manusia dan kemanusiaan adalah bagian integral dari semesta ciptaan yang diciptakan dengan kesimbangan, keteraturan, dan keadilan.

Penyebab manusia tidak berlaku adil, bagi umat Islam sudah jelas panduannya, “Janganlah kebencianmu pada suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil.” Jangan benci. Benci hanya sifat turunan, induknya kesombongan.

Jangan karena selama ini belum menemukan keadilan dalam berbagai ruang-ruang skala, menjadikan kita sombong kemudian benci, jangan berputus asa pada sifat Maha Adil Tuhan. Begitu pula bagi kita yang masih belajar berlaku dan memutuskan dengan adil. Masih banyak ruang-ruang lain di mana Tuhan akan menegakkan keadilan seadil-adilnya.

BACA JUGA:

Presiden Prabowo Subianto Merehabilitasi Mantan Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi, dan Dua Pejabat Lainnya

Kopral Azmiadi dan Kisah Pelayanan Tanpa Batas: Ketika Seragam Melebur dalam Pengabdian Tulus

Cara Mendapatkan Bantuan Hukum Gratis di Indonesia: Panduan Lengkap untuk Masyarakat Tidak Mampu

Memahami Proses Hukum KDRT di Indonesia: Hak Korban, Langkah Melapor, dan Perlindungannya

Kenali Peran Advokat & LBH di Indonesia: Panduan Akses Bantuan Hukum untuk Publik

Tags: IndonesianaKeadilanOpini
Share14Tweet9Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

di balik curah hujan 400mm

Di Balik Curah Hujan 400mm: Menguji Logika “Sawit Tak Bisa Disalahkan” dalam Banjir Sumatera

08/12/2025
menyewa hutan 3

Membajak “Senjata” Korporasi: Mengapa Pandawara Harus Berhenti Ingin ‘Membeli’ dan Mulai ‘Menyewa’ Hutan

08/12/2025
preventif atau reaktif antisipatif

Rp 51,8 Triliun untuk Pemulihan: Sebuah Kalkulasi Jujur Andai Dana Bencana Sumatera untuk Pencegahan

08/12/2025
inisiatif pandawara group patungan beli hutan wartakita.id

Patungan Beli Hutan: Mimpi Liar Pandawara Group Jadi Gerakan Nasional

07/12/2025
Status Bencana Nasional dan Ironi Izin Konsesi: Ketika Alam Menagih Tunai Segala Risiko Pada Rakyat Setempat

Status Bencana Nasional dan Ironi Izin Konsesi: Ketika Alam Menagih Tunai Segala Risiko Pada Rakyat Setempat

04/12/2025
Tragedi Siklon Senyar: Birokrasi Gagap, Relawan Tumbang, Pejabat dan Wakil Rakyatnya Sibuk Ngonten

Tragedi Siklon Senyar: Birokrasi Gagap, Relawan Tumbang, Pejabat dan Wakil Rakyatnya Sibuk Ngonten

03/12/2025
Mendidik ‘Manusia Renaissance’ di Era AI: Insinyur Masa Depan Wajib Belajar Filsafat dan Sastra

Mendidik ‘Manusia Renaissance’ di Era AI: Insinyur Masa Depan Wajib Belajar Filsafat dan Sastra

26/11/2025
Wabah ‘Gila Gelar’: Ketika Ijazah Menjadi Berhala dan Matinya Tradisi Intelektual di Kampus

Wabah ‘Gila Gelar’: Ketika Ijazah Menjadi Berhala dan Matinya Tradisi Intelektual di Kampus

26/11/2025

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3735 shares
    Share 1494 Tweet 934
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar
Gaya Hidup

Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar

24/11/2025
Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami
Gaya Hidup

Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami

24/11/2025
Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup
Gaya Hidup

Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup

20/11/2025
Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian
Fashion & Kecantikan

Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian

14/11/2025
Parfum Lokal Wangi Sultan: Mirip Niche Eropa, Harga Murah!
Gaya Hidup

Parfum Lokal Wangi Sultan: Mirip Niche Eropa, Harga Murah!

04/12/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!
Fashion & Kecantikan

Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!

29/11/2025
Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My
Gadget

Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My

25/07/2024
Seni Merawat Vespa Matic: Bebaskan Gredek, Nikmati Perjalanan Halus
Otomotif

Seni Merawat Vespa Matic: Bebaskan Gredek, Nikmati Perjalanan Halus

06/12/2025
menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah
Gaya Hidup

Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah

22/11/2025
Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?
Otomotif

Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?

30/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.