Pilgub Sulsel 2024: Andi Sudirman-Fatmawati Unggul Sementara di Quick Count
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 mulai menunjukkan hasil sementara dari proses quick count yang dilakukan dua lembaga survei, yakni Indikator Politik Indonesia dan LSI Denny JA.
Hasil quick count Indikator Politik Indonesia per pukul 20.29 WIB dengan 99,75 persen suara masuk menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad, memperoleh 23,67 persen suara. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, unggul dengan 76,33 persen.
Hasil serupa juga terlihat dari quick count LSI Denny JA, di mana suara masuk mencapai 71,33 persen. Paslon Danny-Azhar mendapatkan 34,76 persen, sementara Andi Sudirman-Fatmawati meraih 65,24 persen.
Tanggapan Kedua Pasangan Calon
Calon gubernur nomor urut 1, Danny Pomanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima apapun hasil Pilkada ini. “Kami siap menang dan siap kalah. Ide-ide untuk kemajuan Sulsel tetap menjadi fokus kami,” ujarnya, Rabu (27/11). Danny juga menyatakan masih menunggu hasil resmi dari KPU.
Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman menyambut positif hasil sementara ini, meskipun ia tetap menekankan pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU. “Ini adalah tanda harapan besar masyarakat Sulsel. Namun, kami menghormati proses hingga ada penetapan resmi,” ungkapnya.
Calon wakil gubernur, Fatmawati Rusdi, juga mengingatkan para pendukung untuk tetap menjaga situasi kondusif. “Tidak perlu ada euforia berlebihan. Mari kita hormati proses hingga ada keputusan final dari KPU,” tegasnya.
Pilwalkot Makassar: Paslon MULIA Unggul Sementara
Di Pilkada Wali Kota Makassar, pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul sementara dalam quick count Parameter Publik Indonesia. Dari 92,89 persen suara masuk, pasangan nomor urut 1 ini memperoleh 55,18 persen suara.
Paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), meraih 27,8 persen, diikuti paslon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI), dengan 13,5 persen. Paslon nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN), sementara ini berada di posisi terakhir dengan 3,28 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin, mengimbau seluruh tim dan relawan untuk mengawal proses penghitungan hingga selesai demi mencegah potensi kecurangan. “Kita tidak boleh lengah. Mari kita kawal hingga hasil final ditetapkan,” tegasnya.
Menunggu Hasil Resmi dari KPU
Meskipun hasil quick count memberikan gambaran tren perolehan suara, semua pihak diimbau untuk menunggu hasil resmi dari KPU. Transparansi dan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses ini menjadi kunci suksesnya Pilkada serentak 2024.