Sabtu, 2 Desember 2023
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Esai

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

19 Januari 2023
in Esai
Reading Time: 4 mins read
A A
Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Awalnya kami mengira tante Ras masih keluarga jauh bapak, karena nama tengah yang sama-sama ‘Ras’. Ternyata tidak ada hubungan darah sama sekali. Beliau lahir 14 Februari 1935 di Bulukumba, wafat 19 Januari 2023.

Keakraban bapak dengan Almarhumah sudah dimulai sejak sama-sama berkuliah di Yogyakarta, tante Ras senior bapak, sementara om Amir suaminya, junior bapak.

Ketika Udara Bersih Harus Diperjuangkan

Krisis, Ibu Kandung Patriot dan Oportunis

Selamat Jalan Buya Kamba

Tim ‘XIV’

Ketika sama-sama mengabdi di IAIN Alauddin, mendiang dan bapak masih mengikuti hirarki angkatan semasa kuliah. Setiap tanggung jawab yang mendiang lepas karena menerima tanggung jawab lebih besar, bapak yang melanjutkan, itu berlangsung sampai keduanya pensiun.

Dari sekian banyak sahabat perempuan bapak, yang berhasil membuat mendiang Ibu tidak cemburu hanya tante Ras.

Hubungan persahabatan antara tante Ras dengan bapak membuat kami yakin kalau cinta tidak sesempit lagu-lagu sentimentil dan novel roman, harus bersama atau patah hati tidak terobati.

Cinta dalam persahabatan mereka kami bangga-banggakan ke kawan-kawan sejak SMA. Menjadi bahan obrolan tengah malam dalam rimba saat mendaki, bahkan sampai sekarang. Cinta terasa asyik ketika menjadi sebab dan tujuan berteman. Mencintai karena dorongan seksual dan keinginan memiliki, membuat cinta menjelma penjara. Tidak membebaskan. Membuat kami kelabakan ketika mengenal cinta kepada lawan jenis. Apa yang kami pakai berteman dan bersahabat ternyata itu juga yang dipakai sepasang kekasih.

Perkataan mendiang yang menjadi judul esai ini, kami ingat sampai sekarang. Ketika itu masih kelas V sekolah dasar, mendiang dengan suami dan sopirnya tiba-tiba mampir ke rumah sebelum berangkat ke kantor, memeriksa apakah bapak sudah membelikan kami anak-anaknya seperangkat komputer atau belum.

“Belum sempat ke toko komputer,” jawab bapak.

“Nanti di kantor saya minta pemasok komputer di kampus mengirim satu set komputer pribadi ke sini. Kwitansi saya taruh di meja Bapak untuk diselesaikan.”

Jadilah hari itu kami memiliki seperangkat personal komputer. Mulai dari kelas prosesor XT-086 dan printer dot-matrix, berusaha kami upgrade sesuai perkembangan sampai sekelas Pentium 4, sebelum akhirnya komputer jinjing terjangkau. Andai mendiang tidak memaksa bapak agar membeli komputer, kami belum bisa membayangkan takdir kami hari ini.

Ketika bapak dan ibu sering membawa kami sekeluarga saling bersilaturahmi ke rumah koleganya, belum cukup kosa kata apa lagi pengetahuan untuk ikut dalam perbincangan mereka yang selalu terasa hangat. Terlebih semasa SD sampai kelas I SMP kami harus berjuang melawan kecemasan saat harus bertemu dengan orang yang belum kami kenal.

Kami tidak seakrab kakak-kakak di rumah dengan Almarhumah Prof. Rasdiyanah Amir, tante Ras (demikian kami biasa memanggilnya) atau suaminya om Amir, dan putra-putri mendiang.

Semasa kanak-kanak, hampir semua kolega bapak semasa mengabdi sebagai dosen di IAIN (sekarang UIN) tidak akrab dengan kami yang lebih suka mengurung diri dalam kamar saat ada tamu. Nanti setelah remaja dan berhasil mengatasi kecemasan bertemu orang-orang baru, beberapa putra dan putri kolega bapak semasa mengajar satu persatu mulai akrab dengan kami. Adi Iktimal putra pak Umar Shihab, putra pak Saleh Putuhena, sampai pernah jatuh cinta dengan putri pak Quraish Shihab, qadarullah kami tidak berjodoh. Ketika kami mulai akrab dengan dunia kesenian di Makassar, ternyata tante Ras juga banyak menulis karya sastra, dari persahabatan bapak dan koleganya kami banyak belajar tentang silaturrahim.

Selamat jalan tante Ras. Kami bersyukur dan berterima kasih pernah melihat, pernah ikut merasakan hangatnya persahabatan dengan bapak. Tanpa itu kami tidak mengenal jenis cinta yang sedemikian indah antar kolega, antar manusia tanpa lampiran kepentingan dan keharusan.

Tourist ke daerah operasi di perbentengan pandang–pandang/ pengabdian di lereng–lereng bukit misteri/ menggotong bara dan lava dari djantung/ berdenjutkan tjinta mas/ mati atau menang/ sjukur atau kufur/ dua titian/ dua djalan kau rintis sjuhada-sjuhada/ atau hidup mulia karena tjinta/ karena kekasih dan kemanusiaan/ di atas bukit munadjat abadikan nama kekasih/ djandjiNya bersyarat: Tjintamu jang melandasi budi tachmid akan menumbuh tjendawan//

Kutipan puisi dari buku refleksi 75 tahun Prof Dr Hj Rasdiyanah. Puisi tersebut ditulis Professor Andi Rasdiyanah pada bulan Desember 1957. Ketika mahasiswi di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dimuat majalah Panji Masyarakat nomor 28 tanggal 1 Agustus 1960.

Innalilahi wa Inna ilaihi raji’un.

Tags: ObituariOpiniProf Rasdiyanah
Share4Tweet2Send

ARTIKEL TERKAIT

Catatan Perubahan Logo Wartakita.id

4 Maret 2021
nikola tesla di malam penutupan miwf 2016

Nikola Tesla di Malam Penutupan MIWF 2016

23 Mei 2016
Asib Ali Bhore

Asib Ali Bhore

20 Februari 2023
Menjunjung dan Memikul

Pilihan: Menegakkan Nilai Tauhid atau Membela Simbol Tauhid

2 November 2018

WARTA TERPOPULER

  • Trend Model Rambut Pria 2023

    Trend Model Rambut Pria 2023

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Provokator Bentrokan Massa di Bitung Ditangkap

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Ratusan Orang Ikut Casting Film “Karunrung 1995”

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Open BO, Waspadai Kode Prostitusi di Ponsel Orang-Orang Tercinta

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 15 Agustus 1945: Para Pemuda Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta Memproklamirkan Kemerdekaan

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • PLN: Curah Hujan Belum Cukup, Masih Ada Pemadaman Bergilir

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ponsel Samsung S23 FE (Fan Edition) Resmi Rilis di Indonesia

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Akun Youtube, Gmail Akan Dihapus Google 1 Desember 2023, Ini Pencegahannya

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Cara Membuat Konten TikTok FYP yang Viral dan Mendapat Banyak Like

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Semalam Gardu Listrik di Kantor BCA Boulevard Makassar Terbakar

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

WARTATERKINI

Piala Dunia U-17 2023: Final Jerman melawan Perancis, Siapa Pemenangnya?
Sepak Bola

Piala Dunia U-17 2023: Final Jerman melawan Perancis, Siapa Pemenangnya?

1 Desember 2023

Final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia akan menjadi pertandingan yang sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Jerman...

Read more

Hore! Pelanggan PLN SulSelRaBar Dapat Kompensasi Mati Listrik

Pemilu 2024: Tanggapan Kominfo Mengenai Kebocoran Data KPU yang Dijual

Sebelum Perda RTRW Ditetapkan, Dinas Tata Ruang Kota Makassar Adakan FGD II

Selamat Warga Jeneponto, Kembali Meraih Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2023

Pemilu 2024: Jangan Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon, Sudah Ada Zonanya

Jude Bellingham Raih MVP Laga Real Madrid vs Napoli

Mengatasi Masalah Rambut dan Kulit Kepala Dengan Jahe

KPU Mengetahui Data DPT Dijual Oleh Jimbo Sejak Senin, 27/11/2023 sekitar pukul 15.00 WIB

Semalam Gardu Listrik di Kantor BCA Boulevard Makassar Terbakar

Galatasaray vs Manchester United, Laga Hidup Mati Kedua Tim di Liga Champions Eropa

LINGKUNGAN HIDUP

Erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 24 Maret 2022, pukul 11:10 WIB

Gunung Anak Krakatau Kembali Luncurkan Debu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

28 November 2023

Gunung Anak Krakatau kembali meletus dan meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncaknya. Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau,...

Shalat Istisqa di Ciamis, Jawa Barat: Doa untuk Mengatasi Kemarau Panjang

BMKG: ‘Petaka’ di RI Kian Nyata

21 November 2023

Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi risiko Indonesia mengalami gangguan ketahanan pangan. Kerentanan ketahanan...

Potensi Ancaman Awan Panas Gunung Merapi Setelah 26 Kali Gempa Guguran

Giliran Maluku yang Ditimpa Gempa Beruntun!

9 November 2023

Gempa bumi merupakan peristiwa alam biasa atau luar biasa, tergantung bagaimana Anda memandangnya dan peran Anda pada gempa tersebut. Tentu...

Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Bayah, Banten Pukul 5 Pagi Tadi

Total 14 Gempa Bumi Terjadi Menyusul Gempa berkekuatan 6,6M di Kupang, NTT

2 November 2023

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa berada di darat 24 km Tenggara Kupang, NTT. Lokasi tepatnya berada...

Wajah Monster Misterius di Langit Jupiter: Fenomena Pareidolia atau Keajaiban Alam Semesta?

Wajah Monster Misterius di Langit Jupiter: Fenomena Pareidolia atau Keajaiban Alam Semesta?

30 Oktober 2023

7 September 2023, NASA merilis sebuah gambar yang menunjukkan sebuah wajah menyeramkan yang muncul di langit Jupiter. Gambar ini diambil...

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.