Stylo Indonesia baru saja merilis sebuah inisiatif inovatif, Stylo Academy, yang dihadirkan sebagai akademi informal untuk memberikan pelatihan dasar di bidang komunikasi. Program ini merupakan hasil kolaborasi Stylo Indonesia dengan PiAR Consulting, salah satu konsultan public relations terkemuka di Indonesia.
Melalui kelas-kelas yang diselenggarakan secara daring, Stylo Academy memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempelajari keterampilan komunikasi praktis yang bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja, sekaligus mendapatkan sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian mereka.
Stylo Academy batch pertama, yang akan berlangsung dari November 2024 hingga Februari 2025, berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang komunikasi, personal branding, dan kepemimpinan. Program ini terbuka untuk semua kalangan tanpa dipungut biaya, memberikan peluang kepada anak muda Indonesia untuk mengasah kemampuan yang esensial dalam dunia profesional saat ini.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat terkait kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, Stylo Academy hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menyediakan wadah pendidikan yang relevan, aplikatif, dan mudah diakses.
Dalam pernyataannya, Idho Nugroho, Founder & Head of Stylo Indonesia sekaligus Head of Fashion Beauty Grid Network, menegaskan bahwa Stylo Indonesia memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan perempuan dan masyarakat luas.
“Visi dan misi kami adalah untuk menjadi motor penggerak pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dengan kolaborasi bersama PiAR Consulting, kami meluncurkan Stylo Academy untuk meningkatkan keterampilan generasi muda, khususnya di bidang komunikasi, yang akan sangat berguna dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Idho.
Batch pertama Stylo Academy dirancang untuk membantu generasi muda, terutama Generasi Z dan milenial, dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan di era digital dan globalisasi. Menurut Lolo Sianipar, Founder PiAR Consulting, keterampilan komunikasi yang kuat dapat membantu individu meningkatkan karier dan memperkuat identitas mereka di hadapan dunia.
“Kami percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk mewujudkan impian, dan karena itulah kami merancang kurikulum Stylo Academy untuk fokus pada tiga keterampilan utama: komunikasi, personal branding, dan kepemimpinan,” jelas Lolo.
Kurikulum Stylo Academy mencakup berbagai kelas seperti Introduction to PR, Personal Branding, Creative Writing, Leadership, Building Confidence, dan Social Media Branding. Para mentor yang akan memimpin kelas ini adalah profesional berpengalaman dengan keahlian puluhan tahun di bidangnya, termasuk Lolo Sianipar, Astri Abyanti (Head of Marketing Xendit Indonesia), Betty Epsilon Idroos (Komisioner KPU RI), Patrix Tenario (Head of Marketing Content OCBC Indonesia), dan Tika Gilang (PhD Candidate di Lancaster University School of Management).
Idho Nugroho menutup dengan harapan bahwa Stylo Academy akan melahirkan generasi muda Indonesia yang cerdas, kompeten, dan siap bersaing di industri kreatif maupun sektor lainnya. “Kami mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung di Stylo Academy dan mengambil kesempatan ini untuk mengembangkan diri,” ujar Idho.
Dengan hadirnya Stylo Academy, Stylo Indonesia terus menunjukkan komitmen mereka dalam berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM Indonesia, terutama di bidang komunikasi yang kini menjadi kunci sukses di dunia kerja modern.