Wartakita.id, Makassar – Peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofikasi (BMKG) tentang ancaman badai La Nina menjadi perhatian Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Pemerintah Kota Makassar telah memetakan titik-titik bencana banjir di Kota Angin Mammiri.
Wali Kota yang disapa Danny Pomanto itu mengatakan, ada tiga titik di Kota Makassar yang rawan banjir, yakni Perumahan Kodam 3, Kelurahan Paccerakkang, dan Perumnas Antang. Dia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar untuk siaga di kawasan itu.
“Yang perlu juga ini BPBD periksa dari sekarang kondisi peralatannya seperti perahu karet dan pelampung. Timnya juga harus disiapkan. jadi nanti bisa langsung turun,” ujarnya saat rapat koordinasi di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Senin (15/11/21).
Selain itu, Danny meminta posko pengungsian disiapkan pada tiga daerah langganan banjir itu. Jika banjir terjadi, warga bisa langsung diungsikan.
“Untuk penanggung jawab daerah yang biasanya menjadi langganan banjir ini diharapkan segera membuat posko ataupun menyiapkan tempat pengungsian agar ke depan penanganan bisa lebih cepat,” imbau Danny.
Dia juga mengajak jajaran Forkopimda seperti Kepala Basarnas Sulsel, Kabag Ops Polrestabes, Kasat Brimob, Kepala BMKG Wilayah IV, dan Kadis BPBD Makassar untuk membicarakan persiapan menghadapi ancaman banjir dan bencana. “Kalau melihat arah angin dan juga frekuensi curah hujan yang sudah mulai meningkat akhir-akhir ini, sepertinya kita sudah harus bersiap diri untuk menghadapi kemungkinan adanya luapan air juga bencana lainnya,” ucapnya. (*)