Dalam era globalisasi yang semakin intensif, Pertamina, terus berupaya memperluas jangkauannya ke pasar internasional dengan portofolio produk dan layanan yang beragam, Pertamina tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga untuk memperkuat posisi Indonesia di peta energi dunia.
Di tengah dinamika pasar energi global yang terus berubah, PERTAMINA sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia berupaya untuk memperluas jangkauannya di pasar internasional. Dengan komitmen yang kuat untuk menjadi pemain global, PERTAMINA telah mengembangkan berbagai strategi dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pasar, diversifikasi produk, dan layanan energi di luar negeri.
Strategi Ekspansi Global yang Komprehensif
PERTAMINA mengokohkan posisinya dalam jajaran perusahaan global dan regional dengan menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara tahun 2024. Peringkat ini merupakan yang pertama kalinya dirilis oleh media internasional Fortune, untuk perusahaan-perusahaan besar dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara.
Untuk mencapai tujuan ekspansi global, Pertamina telah merumuskan strategi yang komprehensif:
- Analisis Pasar yang Mendalam: Pertamina melakukan analisis mendalam terhadap setiap pasar potensial, termasuk studi kelayakan, identifikasi risiko, dan pemahaman terhadap regulasi setempat.
- Diversifikasi Produk dan Layanan: Selain minyak dan gas bumi, Pertamina juga fokus pada pengembangan produk energi terbarukan seperti biofuel, tenaga surya, dan geothermal.
- Kemitraan Strategis: Pertamina menjalin kemitraan dengan perusahaan energi internasional, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk memperkuat posisinya di pasar global.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pertamina menginvestasikan dalam pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi global untuk mendukung ekspansi bisnis.
- Fokus pada Proyek Unggulan: Pertamina mengidentifikasi proyek-proyek unggulan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan bisnis perusahaan.
- Mendukung Mitra Binaan menjadi UMK Go Global: Pertamina melalui Program Pendanaan UMK berkomitmen untuk terus mendukung UMKM. Komitmen tersebut diwujudkan dalam pembekalan peserta UMK Academy 2021 dengan menghadirkan fasilitator berpengalaman dan mitra binaan Pertamina yang berhasil sukses menembus pasar dunia dengan karyanya.
- Menjajaki peluang kerja sama pengembangan hulu migas di luar negeri, khususnya di kawasan Amerika Latin dan Karibia (LAC). Pertamina melakukan hal ini untuk mendukung ketahanan energi nasional
Analisis Pasar Internasional
Sebelum melakukan ekspansi, PERTAMINA melakukan analisis mendalam terhadap pasar internasional untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada. Analisis pasar mencakup studi tentang kebutuhan energi di berbagai negara, tren permintaan, dan regulasi yang berlaku. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar, PERTAMINA dapat merumuskan strategi yang tepat untuk memasuki pasar yang diinginkan.
Pertamina Jajaki Peluang Kerja Sama Hulu Migas di Kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan penjajakan peluang kerja sama hulu migas di Kawasan LAC merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional.
“Pertamina terus memperkuat ketahanan energi nasional baik dengan optimalisasi hulu migas domestik maupun pengembangan migas di luar negeri. Untuk memperkuat ketahanan energi ini, Pertamina membuka sinergi dengan berbagai pihak,” ujar Fadjar.
Pertamina, imbuh Fadjar, menerapkan strategi ganda dalam menjaga ketahanan energi nasional yakni melanjutkan dan memperkuat bisnis eksisting dan sekaligus mengembangkan bisnis rendah karbon.
Diversifikasi Produk
Sebagai bagian dari strategi ekspansi global, PERTAMINA telah berusaha untuk mendiversifikasi produk dan layanan yang ditawarkan di pasar internasional. Diversifikasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam dan meningkatkan daya saing perusahaan.
- Pengembangan Produk Energi Terbarukan: PERTAMINA telah berinvestasi dalam pengembangan produk energi terbarukan, seperti biogas, biofuel, dan energi surya, yang semakin diminati di pasar internasional. Dengan menawarkan solusi energi yang berkelanjutan, PERTAMINA tidak hanya memenuhi kebutuhan energi tetapi juga berkontribusi pada upaya pengurangan emisi global.
- Layanan Energi Terintegrasi: PERTAMINA menyediakan layanan energi terintegrasi yang mencakup pengembangan, penyediaan, dan pengelolaan proyek energi. Ini termasuk proyek pembangunan infrastruktur energi, pengelolaan sumber daya alam, dan penyediaan teknologi energi modern.
Dari sisi bisnis, kiprah Pertamina di kancah global ini dilakukan dalam lingkup beberapa kegiatan, yaitu hulu migas, ekspor dan penjualan produk, sampai kerjasama perkapalan.
Melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Pertamina bergerak melakukan inovasi dalam mengakusisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber migas di berbagai negara. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional.
Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 13 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Kanada, Prancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola dan Venezuela.
Sampai dengan tahun 2021, PIEP telah berkontribusi sebanyak 49,9 juta barrel minyak atau dengan nilai berkisar USD2,8 milyar yang dikirimkan ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri, sekaligus dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (Current Account Deficit).
“Secara total 76% hasil minyak dari luar negeri diupayakan dikirimkan ke kilang domestik untuk mendukung ketahanan energi nasional. Kontribusi terbesar minyak tersebut berasal dari tiga aset di Algeria, Malaysia dan Irak,” ujar Fajriyah Usman, Pjs SVP Corporate Communication and Investor Relations Pertamina.
Pada saat yang sama, Pertamina melalui Pertamina International Marketing & Distribution Pte. Ltd. (PIMD) terus memperluas ekspor produk-produk unggulannya ke pasar global. Beragam produk unggulan Pertamina yang telah diterima pasar internasional antara lain Avtur, MFO, DCO, HVR-1, LCO dan Paraxylene.
Sepanjang Januari – Juni 2021, volume penjualan produk Pertamina di pasar ekspor mencapai 3.999 MT dengan nilai USD 1,9 miliar.
Capaian PERTAMINA di Pasar Global
Pertamina telah berhasil melaksanakan sejumlah proyek unggulan di berbagai negara, antara lain:
- Proyek Hulu Migas: Pertamina aktif dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di berbagai negara, termasuk Timur Tengah dan Afrika.
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi: Pertamina mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di negara-negara dengan potensi geothermal yang besar, seperti Filipina dan Indonesia Timur.
- Kilang Minyak Modern: Pertamina membangun dan mengakuisisi kilang minyak modern di berbagai negara untuk meningkatkan kapasitas pengolahan minyak dan menghasilkan produk-produk petrokimia.
- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU): Pertamina memperluas jaringan SPBU di berbagai negara untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk-produk energi Pertamina.
Proyek Internasional yang Sukses
PERTAMINA telah melaksanakan berbagai proyek internasional yang menunjukkan keberhasilan dalam ekspansi global. Beberapa proyek penting yang telah dilaksanakan meliputi:
- Proyek Pengembangan Blok Migas di Irak: PERTAMINA menjalin kemitraan dengan pemerintah Irak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya minyak dan gas di negara tersebut. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi energi Indonesia tetapi juga memperkuat posisi PERTAMINA di pasar internasional.
- Investasi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Filipina: PERTAMINA telah berinvestasi dalam proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Filipina, yang merupakan salah satu negara dengan potensi geotermal tinggi. Investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga memperkuat reputasi PERTAMINA sebagai penyedia energi bersih.
- Kemitraan dengan Perusahaan Energi Global: PERTAMINA telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan energi global untuk mengembangkan teknologi dan memperluas jaringan distribusi. Kerja sama ini memungkinkan PERTAMINA untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman dari perusahaan lain untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Kemitraan dan Aliansi Strategis
Kemitraan dan aliansi strategis menjadi kunci keberhasilan PERTAMINA dalam ekspansi internasional. PERTAMINA aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, dan organisasi internasional.
- Kolaborasi dengan Pemerintah: PERTAMINA bekerja sama dengan pemerintah negara-negara tujuan ekspansi untuk memahami kebutuhan energi dan regulasi yang berlaku. Kolaborasi ini membantu PERTAMINA untuk menyesuaikan penawaran produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan lokal.
- Aliansi dengan Perusahaan Energi: PERTAMINA menjalin aliansi dengan perusahaan energi internasional untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya. Ini termasuk kerja sama dalam proyek-proyek penelitian dan pengembangan yang mendukung inovasi dalam sektor energi.
- Partisipasi dalam Forum Internasional: PERTAMINA aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional yang membahas isu-isu energi dan keberlanjutan. Ini tidak hanya meningkatkan visibilitas PERTAMINA di kancah global tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk membangun jaringan yang kuat dengan pemangku kepentingan internasional.
- Mendorong Mitra UMKM dan Inovator Lokal Go Global: Pertamina melalui Program Pendanaan UMK berkomitmen untuk terus mendukung UMKM.
Tantangan dalam Ekspansi Global
Meskipun PERTAMINA telah mencapai banyak keberhasilan dalam ekspansi internasional, perusahaan juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Dalam upaya ekspansi global, Pertamina menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:
- Persaingan yang ketat: Pasar energi global sangat kompetitif, dengan banyak pemain besar yang memiliki pengalaman dan sumber daya yang luas.
- Fluktuasi harga minyak: Harga minyak dunia yang fluktuatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan Pertamina.
- Regulasi yang berbeda-beda: Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda-beda terkait sektor energi, sehingga Pertamina perlu menyesuaikan strategi bisnisnya.
- Risiko geopolitik: Peristiwa geopolitik dapat mengganggu operasi bisnis Pertamina di luar negeri.
Namun, tantangan juga membuka peluang bagi Pertamina untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya. Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Pertamina antara lain:
- Pertumbuhan permintaan energi di negara berkembang: Negara-negara berkembang seperti India dan Afrika memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga permintaan energi akan terus meningkat.
- Perkembangan teknologi energi bersih: Perkembangan teknologi energi bersih membuka peluang bagi Pertamina untuk menjadi pemimpin dalam industri energi yang berkelanjutan.
- Kemitraan strategis: Melalui kemitraan dengan perusahaan energi global dan pemerintah, Pertamina dapat mengakses teknologi baru, pasar baru, dan sumber pendanaan.
Kontribusi Pertamina terhadap Lanskap Energi Global
Ekspansi global Pertamina tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lanskap energi global. Beberapa kontribusi Pertamina antara lain:
- Meningkatkan pasokan energi dunia: Pertamina berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi dunia yang terus meningkat.
- Mendorong pengembangan energi berkelanjutan: Pertamina aktif dalam mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan, sehingga berkontribusi dalam upaya mengatasi perubahan iklim.
- Memperkuat kerja sama internasional: Melalui berbagai kemitraan, Pertamina memperkuat kerja sama antar negara dalam bidang energi.
Pertamina telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi pemain global yang signifikan dalam industri energi. Dengan strategi yang tepat, inovasi yang terus-menerus, dan dukungan dari pemerintah, Pertamina memiliki potensi untuk menjadi salah satu perusahaan energi terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Ekspansi global Pertamina tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan dan bangsa, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di tingkat global.