Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) di 4.981 RT, 988 RW dari 153 kelurahan dari 15 kecamatan se-Makassar, Minggu (26/2/2017).
Pemilihan Ketua RT-RW ini diikuti sebanyak 7.019 calon Ketua RT dan 2.085 calon Ketua RW, di 998 TPS dan akan dipilih oleh 258.162 Kepala Keluarga yang terdaftar di kantor Catatan Sipil Makassar. Meski pemilihan ini tidak melibatkan KPUD setempat, namun tata caranya sama persis dengan pemungutan suara Pemilu, Pilpres dan Pilkada. Waktu pemungutan suara dari pukul 08.00-14.00 Wita. Penghitungan suara disaksiksan pejabat Lurah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Menurut Wali Kota Makassar Ramdhan “Danny” Pomanto yang meninjau proses pemungutan suara di sejumlah TPS di beberapa kecamatan, menyebutkan pemilihan Ketua RT-RW serentak di 15 kecamatan ini merupakan pesta demokrasi yang tidak kalah meriahnya dengan pesta demokrasi di Pilkada DKI yang baru saja digelar. Dalam pemilihan ini, lanjut Danny, merupakan ajang pendidikan demokrasi bagi warganya, serta para calon membangun komitmen bersama dan tetap kompak setelah pemilihan.
“Dalam pemilihan Ketua RT-RW ini semua calon menang, yang belum sempat jadi ketua, akan menjadi penasehat wali kota di lorong-lorong atau daerahnya, tidak boleh disia-siakan dedikasinya untuk membangun kota Makassar,” ujar Danny.
Danny berharap, kerja RW dan RT bisa lebih optimal melayani masyarakat. Dengan begitu, seluruh ketua RW dan RT akan dibekali ponsel pintar yang telah dilengkapi aplikasi Pemerintah Kota Makassar.
“Saya memilih di daerah pemilihanku di RW 1, RT 1, Kelurahan Mamajang Selatan, Kecamatan Mamajang,” kata Danny.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin NU’mang ikut juga memilih ketua RW dan RT di Kota Makassar. Agus memilih di TPS RW 3 di Kelurahan Masale, Kecamatan Rappocini.
Dalam pemilihan Ketua RT-RW ini diwarnai keunikan-keunikan, seperti panitia pemungutan suara di jalan Toddopuli, Kelurahan Borong yang menggunakan seragam sekolah dari pakaian SD hingga SMA. Para calon pun menggunakan seragam tempat kerjanya, seperti seragam Satpam, jas dokter dan pakaian lainnya. Selain itu, di lokasi pemungutan suara jalan Toddopuli digelar acara makan bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis. Sementara TPS di jalan Amirullah, Makassar dihibur dengan grup musik Tanjidor.