Wartakita, KALIMANTAN – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) berencana membuka jalur pengapalan langsung ke luar negeri atau direct call dari Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai minggu ke-3 September 2016.
Rencana itu diungkap Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung dalam pertemuannya dengan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak di Samarinda, Kamis (11/8/2016), seperti disampaikan Sekretaris Perusahaan Baharuddin M. melalui pesan singkat WhatsApp.
Dalam pertemuan itu, Doso Agung mengemukakan sejumlah benefit atau imbal jasa jika dilakukan direct call atau ekspor langsung dari Balikpapan. Di antaranya, pemerintah daerah akan memproleh pajak ekspor, sehingga menambah jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selama ini menurutnya, barang-barang yang diekspor dari Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) berupa hasil hutan, tambang, perkebunan dan perikanan, selalu dikirim melalui Surabaya, sehingga dianggap produk dari daerah tersebut.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyambut baik rencana Pelindo IV untuk membuka jalur direct call dari Balikpapan. Dia juga berjanji akan mendukung sepenuhnya, agar barang-barang dari Kaltim dan Kaltara yang akan diekspor dapat memanfaatkan jalur ini.
Bahkan, dalam waktu dekat dia akan mengumpulkan para eksportir dan pihak perbankan, untuk mensosialisasikan rencana direct call dari Balikpapan yang digagas Pelindo IV tersebut.
Lebih lanjut, selain membicarakan rencana direct call, dalam pertemuan itu Doso Agung juga membicarakan mengenai perkembangan pembangunan Maloy.