Wartakita.id – Makassar, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail mengajak karyawan perhotelan se-Kota Makassar agar senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi kerja.
Ajakan Indira Jusuf Ismail bukannya tanpa alasan, sebagai kota yang telah memiliki branding dari Kementerian Pariwisata, tentunya Kota Makassar memiliki nilai tawar yang besar bagi wisatawan.
“Alhamdulillah, kita sudah punya branding sendiri, Sombere and Smart City, Explore Makassar dari Kementerian Pariwisata. Tentunya hal ini perlu dibarengi peningkatan pelayanan di sektor pariwisata termasuk perhotelan,” ungkap Indira Jusuf Ismail saat menjadi pembicara kegiatan Sertifikasi Kompetensi dan Akreditasi Tenaga Perhotelan se-Kota Makassar, Senin (30/7/2018).
Indira Jusuf Ismail juga mendorong pihak perhotelan untuk meningkatkan standarisasi setara kelas dunia, begitu pula dalam sertifikasi dan akreditasi. Sebab kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, butuh pelayanan yang terbaik dari tenaga perhotelan.
Istri orang nomor satu di Kota Makassar ini menilai, tiap hotel memiliki standarisasinya masing-masing dan sifatnya parsial. “Biar bintang berapa yang penting pelayanannya berstandar dunia,” ujar Indira.
“Pekerjaan apapun harus profesional, termasuk bidang pelayanan hotel. Mulai dari manajemen, chef, room cleaner, front office dan yang lainnya harus bahu membahu,” sambungnya.
Lebih lanjut Indira menyebut bahwa Makassar semakin sering dijadikan lokasi penyelenggaraan MICE yang mampu mendatangkan banyak pelancong.
Pekan lalu, Dinas Pariwisata Makassar merilis, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 54.574 orang pada Januari hingga Juni 2018. Sebagian besar atau 70,36 persen untuk tujuan berlibur.
Jumlah ini berdampak rata-rata tingkat hunian kamar hotel atau persentase okupansi kamar di berbagai klasifikasi hotel kisaran 52-68 persen pada semester I tahun 2018.
“Kalau standarisasi pelayanan kita sudah berkelas dunia, insya Allah Makassar lebih banyak didatangi tamu, baik dalam negeri dan luar negeri,” tutupnya.