Sabtu, 15 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

53 Tersangka Kerusuhan PBB Makassar: Mengungkap Akar Konflik dan Dampak Hukum-Ekonomi

Mengapa Kenaikan PBB Memicu Kerusuhan?

by Redaktur
28/10/2025
in Berita Terkini, Hukum & Keadilan, Makassar & Sulsel
Reading Time: 4 mins read
A A
53 Tersangka Kerusuhan PBB Makassar: Mengungkap Akar Konflik dan Dampak Hukum-Ekonomi

MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) secara resmi menetapkan 53 individu sebagai tersangka dalam insiden kerusuhan massal dan pembakaran yang menyertai demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.

Penetapan ini, yang diumumkan pada Selasa, 28 Oktober 2025, bukan hanya menandai langkah tegas aparat penegak hukum, tetapi juga membuka tabir kompleksitas permasalahan ekonomi dan sosial yang memicu eskalasi protes di salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur ini.

Insiden tersebut mengakibatkan sejumlah aparat kepolisian terluka dan gedung wakil rakyat mengalami kerusakan signifikan, memantik sorotan tajam terhadap dinamika hubungan pemerintah-rakyat dan efektivitas kebijakan publik.

Kronologi Insiden dan Tindakan Hukum Polda Sulsel

Kerusuhan bermula dari aksi demonstrasi yang menuntut pembatalan kenaikan PBB sebesar 20 persen, sebuah kebijakan yang dianggap memberatkan sebagian besar masyarakat Makassar. Awalnya berlangsung damai, namun suasana berubah mencekam ketika massa mulai membakar ban, melempari gedung DPRD dengan batu, hingga berujung pada tindakan pembakaran fasilitas publik. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Rusdi Hartono, menegaskan bahwa penetapan 53 tersangka ini didasarkan pada bukti-bukti kuat, termasuk rekaman kamera pengawas (CCTV) dan keterangan saksi mata yang akurat di lokasi kejadian.

Para tersangka dijerat dengan pasal-pasal krusial dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), meliputi penganiayaan (Pasal 351), perusakan (Pasal 406), dan pengeroyokan (Pasal 170). Sanksi hukum yang mengancam para pelaku tidak main-main, menunjukkan keseriusan aparat dalam menjaga ketertiban umum dan mencegah tindakan anarkis terulang. Proses identifikasi dan penangkapan dilakukan melalui razia pasca-aksi dan koordinasi intensif dengan Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk memastikan seluruh prosedur hukum berjalan sesuai koridor.

Mengapa Kenaikan PBB Memicu Kerusuhan?

Kenaikan PBB sebesar 20 persen bukanlah sekadar angka, melainkan cerminan kebijakan fiskal yang berpotensi memiliki dampak berjenjang terhadap struktur ekonomi masyarakat. Bagi banyak warga Makassar, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi, kenaikan ini terasa sebagai beban tambahan yang signifikan. Data inflasi regional menunjukkan adanya tekanan pada biaya hidup, dan kenaikan PBB, yang merupakan pajak bersifat regresif, secara proporsional lebih memberatkan kelompok berpenghasilan rendah dan menengah.

Penelusuran WartaKita mendapati bahwa protes serupa juga terjadi di beberapa daerah lain sebagai respons terhadap isu kenaikan PBB atau retribusi daerah. Namun, di Makassar, eskalasi menjadi kerusuhan menggarisbawahi adanya ketegangan laten dan ketidakpuasan mendalam terhadap kebijakan pemerintah daerah. Isu transparansi dalam penentuan nilai jual objek pajak (NJOP) serta kurangnya sosialisasi dan dialog publik yang efektif sebelum kebijakan diterapkan seringkali menjadi pemicu utama gejolak sosial.

Kota Makassar menunjukkan bahwa sektor properti dan pembangunan infrastruktur kota berkembang pesat, namun tidak selalu diimbangi dengan peningkatan daya beli masyarakat. Kenaikan PBB yang tidak disertai penjelasan memadai mengenai alokasi dana dan manfaat langsung bagi warga dapat menimbulkan persepsi negatif, yaitu pajak hanya menjadi beban tanpa imbal balik yang jelas. Hal ini semakin diperparah dengan dugaan bahwa kenaikan tersebut tidak mempertimbangkan perbedaan kemampuan ekonomi antarwarga di berbagai wilayah di Makassar, dari pusat kota yang sibuk hingga pinggiran yang masih berkembang.

Tantangan Dialog Publik

Dampak dari penetapan tersangka dan insiden kerusuhan ini berpotensi multifaset. Secara hukum, proses peradilan akan menjadi ujian bagi sistem hukum di Indonesia dalam menangani kasus-kasus demonstrasi yang berujung pada kekerasan. Secara sosial, insiden ini dapat meninggalkan trauma dan polarisasi antara masyarakat dengan aparat keamanan, serta antara warga dengan pemerintah. Jurnalisme investigatif menekankan pentingnya menjaga independensi dan objektivitas dalam meliput perkembangan kasus ini, memastikan keadilan ditegakkan bagi semua pihak.

Pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan besar untuk memulihkan kepercayaan publik dan membangun kanal komunikasi yang lebih efektif. Dialog pemerintah-warga yang disebut sebagai upaya “mencegah eskalasi” pasca-kejadian, harus benar-benar substansial, transparan, dan inklusif. Pendekatan berbasis data, misalnya dengan mempublikasikan analisis dampak ekonomi dari kenaikan PBB atau menyajikan alternatif kebijakan yang lebih berkeadilan, dapat menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan. Tanpa upaya ini, potensi konflik serupa akan selalu membayangi kebijakan publik yang tidak populer.

Keseimbangan Antara Keadilan dan Kebijakan Berpihak Rakyat

Penetapan 53 tersangka dalam kasus kerusuhan penolakan PBB di Makassar adalah cerminan dari kompleksitas hubungan antara hak warga untuk berekspresi dan kewajiban negara untuk menjaga ketertiban.

Insiden ini menegaskan kembali bahwa kebijakan ekonomi, sekecil apapun, dapat memicu gejolak besar jika tidak dikomunikasikan secara transparan, partisipatif, dan berkeadilan.

WartaKita menyoroti pentingnya pemerintah daerah untuk tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada evaluasi mendalam terhadap akar penyebab kerusuhan: kebijakan PBB yang memberatkan dan kurangnya ruang dialog yang substansial.

Masa depan stabilitas sosial di Makassar akan sangat bergantung pada kemampuan semua pihak untuk menyeimbangkan penegakan keadilan dengan perumusan kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:

Jalan Sehat Anti Mager di HUT ke-356 Sulsel: Antara Gemerlap Perayaan dan Bayang-Bayang Gejolak Sosial Makassar

Bara Kronis di Jantung Makassar: Analisis Mendalam Perang Kelompok di Tallo dan Dampaknya bagi Warga

Melampaui Batas Geografis: Gerakan ‘Makassar for Gaza’ Membongkar Solidaritas Global dan Refleksi Identitas Kota Maritim

Misteri di Balik Gugatan Rp 800 Miliar Terhadap Polda Sulsel: Akuntabilitas yang Menggantung Pasca-Kerusuhan Makassar

Makassar dalam Sorotan: 53 Tersangka Kerusuhan, Menguak Krisis Sosial di Balik Keterlibatan Anak-anak

Tags: Demokrasi IndonesiaEkonomi MakassarHukum PidanaJurnalisme InvestigatifKerusuhan MakassarKonflik SosialPajak Bumi dan BangunanPBB MakassarPolda SulselProtes Kenaikan Pajak
Share7Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara yang Divonis Kasus Pungutan, Akhiri Perjuangan Hukum Panjang

Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara yang Divonis Kasus Pungutan, Akhiri Perjuangan Hukum Panjang

15/11/2025
Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

14/11/2025
Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

13/11/2025
Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

12/11/2025
6 Hari Pencarian Bilqis: Kisah Ayah di Makassar dan Peringatan Polisi Soal Jaringan TPPO

6 Hari Pencarian Bilqis: Kisah Ayah di Makassar dan Peringatan Polisi Soal Jaringan TPPO

12/11/2025
Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

12/11/2025
Ledakan Bunuh Diri Guncang Pengadilan Islamabad: Analisis Ancaman Terorisme dan Kerentanan Sistem Peradilan Pakistan

Ledakan Bunuh Diri Guncang Pengadilan Islamabad: Analisis Ancaman Terorisme dan Kerentanan Sistem Peradilan Pakistan

12/11/2025
BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan, Luwu Raya Jadi Fokus Utama

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan, Luwu Raya Jadi Fokus Utama

11/11/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Protes HAM Warnai Keputusan Prabowo di Hari Pahlawan 2025

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3639 shares
    Share 1456 Tweet 910
  • Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Pendidikan Anti-Korupsi di Sekolah: Membangun Generasi Jujur Sejak Usia Dini

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • 3+ Pilar Diet Sehat: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

    478 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

WARTAKITA

Bank Sinarmas-Sinarmas MSIG Life Berkolaborasi Luncurkan Produk Bancassurance
Nasional

Bank Sinarmas-Sinarmas MSIG Life Berkolaborasi Luncurkan Produk Bancassurance

23/11/2016
#CekFakta Link untuk pengecekan penerima bantuan PPKM Rp300.000
Cek Faktanya

#CekFakta Link untuk pengecekan penerima bantuan PPKM Rp300.000

09/07/2021
Pameran Walking Through A Songline Hadir di Makassar, Danny Pomanto: Mimpi Suku Aborigin Australia
Makassar & Sulsel

Pameran Walking Through A Songline Hadir di Makassar, Danny Pomanto: Mimpi Suku Aborigin Australia

14/09/2023
Bulan Dirgantara, Tiga Shukoi Atraksi di Langit Makassar
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto : Sejumlah Camat Tidak Netral di Pilkada

06/06/2018
Miris, Bangunan Sekolah Tampak Seperti Kandang
Pembelajaran & Literasi

Miris, Bangunan Sekolah Tampak Seperti Kandang

11/04/2017
Jaga Keamanan Warga, Wali Kota Makassar-Kapolres Pelabuhan Segera Siapkan Posko
Makassar & Sulsel

Jaga Keamanan Warga, Wali Kota Makassar-Kapolres Pelabuhan Segera Siapkan Posko

11/01/2022
pemanggilan menteri bukan evaluasi
Nasional

Pemanggilan Menteri Bukan Evaluasi

25/07/2016
Pemkot Makassar Dibantu Kemenpan RI Menerapkan MPP
Makassar & Sulsel

Pemkot Makassar Dibantu Kemenpan RI Menerapkan MPP

05/03/2018
Latihan Perdana PSM Makassar Dihiasi Pemain Muda Berbakat
Berita Terkini

Latihan Perdana PSM Makassar Dihiasi Pemain Muda Berbakat

02/07/2024
Bolu Kambu Ala Hotel Santika Makassar
Kuliner

Bolu Kambu Ala Hotel Santika Makassar

01/03/2017
Sekda Kota Makassar Resmi Buka Forum Konsultasi Publik MPP
Makassar & Sulsel

Sekda Kota Makassar Resmi Buka Forum Konsultasi Publik MPP

21/04/2022
#CekFakta Campuran Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis dan Garam dapat Menyembuhkan Covid-19
Cek Faktanya

#CekFakta Campuran Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis dan Garam dapat Menyembuhkan Covid-19

31/05/2021
Iqbal Suaeb Himbau Pentingnya Membangun Pendidikan Karakter Sejak Dini
Makassar & Sulsel

Iqbal Suaeb Himbau Pentingnya Membangun Pendidikan Karakter Sejak Dini

20/08/2019
DPM-PTSP: Januari Hingga Desember 82 TKA Bekerja di Makassar
Makassar & Sulsel

DPM-PTSP: Januari Hingga Desember 82 TKA Bekerja di Makassar

13/03/2019
Danny Kerahkan Seluruh OPD Turun Langsung Pantau Lokasi Pengungsi Banjir
Makassar & Sulsel

Danny Kerahkan Seluruh OPD Turun Langsung Pantau Lokasi Pengungsi Banjir

18/11/2022
IPWI-Pemkot Makassar Komitmen Bangun Ekonomi Umat Islam dalam Umat Fest 2023
Makassar & Sulsel

IPWI-Pemkot Makassar Komitmen Bangun Ekonomi Umat Islam dalam Umat Fest 2023

25/07/2023
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.