Makassar – Irjen Pol Yudhiawan Wibisono resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak 20 September 2024, dan akan dilantik pada Jumat, 27 September 2024. Perwira tinggi Polri yang lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Oktober 1967 ini, dihadapkan dengan tanggung jawab besar untuk menjaga netralitas Polri di tengah berlangsungnya tahapan Pilkada Serentak 2024 di Sulsel.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Dr. Hasrullah, menyatakan bahwa netralitas Polri di Sulsel akan menjadi tantangan utama bagi Irjen Yudhiawan sebagai Kapolda baru. “Sebagai pejabat baru, publik tentu akan lebih intens mengawasi Polri. Jika ada indikasi aparat memihak salah satu kandidat, ini akan memicu reaksi masyarakat, terutama di media sosial,” ujar Hasrullah.
Irjen Yudhiawan Wibisono yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dan memiliki spesialisasi di bidang reserse, tentu sudah sangat memahami pentingnya menjaga netralitas di tengah suasana politik yang sensitif ini. Sebelum menjadi Kapolda Sulsel, ia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri dan memiliki pengalaman dalam mengelola dinamika politik di berbagai wilayah.
Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Yudhiawan telah menegaskan bahwa Polri akan menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2024. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor KPU Kabupaten Minahasa pada Sabtu, 21 September 2024, satu hari sebelum penetapan pasangan calon. Ia menegaskan bahwa Polri akan bersikap netral dan profesional dalam mengawal setiap tahapan Pilkada.
Hasrullah berharap komitmen dan sikap tegas yang sama ditunjukkan di Sulawesi Selatan. Terlebih lagi, Bawaslu telah mengumumkan bahwa Sulsel termasuk salah satu dari lima daerah rawan dalam Pilkada 2024. “Kita berharap situasi ini bisa dikelola dengan baik sehingga Pilkada di Sulsel berjalan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik,” lanjutnya.
Selain Polri, netralitas juga diharapkan dari TNI dan ASN di Sulawesi Selatan. “Pejabat TNI dan pimpinan daerah harus bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, dengan menjaga integritas dan netralitas sesuai arahan dari pusat,” tambah Hasrullah.
Dengan pengalaman luas di bidang reserse dan posisi strategis sebelumnya, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono diharapkan mampu menjaga stabilitas dan netralitas selama berlangsungnya Pilkada Serentak di Sulawesi Selatan, yang akan menjadi ujian penting bagi dirinya dan institusi Polri di mata publik.