Minggu, 28 Mei 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Artikel

Joey Alexander calon penerima Grammy termuda dari Indonesia #GrammyForJoey

16 Februari 2016
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A

Joey Alexander dinominasikan untuk dua penghargaan Grammy pada upacara penghargaan Grammy Senin malam (Selasa 16/2 waktu Indonesia) – adalah musisi termuda yang pernah terpilih untuk nominasi penghargaan dalam genre itu.

Joey anak didik Wynton Marsalis, bukan berasal dari New orleans, dimana warga Afro Amerika bermukim dan dikenal sebagai sarang musisi jazz top, tapi berasal dari Bali di Indonesia.

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

12-year-old Indonesian jazz pianist Joey Alexander sits at the piano on the main stage of the "Jazz in Marciac" festival prior to his perfomance on August 10, 2015 in Marciac, southwestern France. AFP PHOTO/PASCAL PAVANI
12-year-old Indonesian jazz pianist Joey Alexander sits at the piano on the main stage of the “Jazz in Marciac” festival prior to his perfomance on August 10, 2015 in Marciac, southwestern France. AFP PHOTO/PASCAL PAVANI

Sejak usia enam tahun Joey belajar sendiri bermain piano dengan mendengarkan koleksi ayahnya dari Duke Ellington, Charlie Parker dan album Thelonious Monk.

Dia mulai tampil di klub-klub lokal di Bali pada usia enam tahun dan di ibukota Jakarta pada usia delapan tahun. Keluarganya pindah ke New York dua tahun lalu dan karirnya melesat setelah memikat penonton di Newport Jazz Festival sebagai pemain termuda dalam sejarah acara jazz paling bergengsi di dunia.

Ketika Grammy award berlangsung, Indra Lesmana termasuk salah seorang yang akan menonton kemajuan Joey dengan rasa kebanggaan.

Indra Lesmana, pianis jazz yang paling terkenal di Indonesia, musisi yang mengambil Joey dibawah asuhannya di klub jazz miliknya di Jakarta. Joey dibimbing Indra sebelum membuat rekomendasi yang memberi Joey terobosan besar di New York.

Indra Lesmana pertama kali mendengar Joey bermain ketika orang tua Joey  membawanya ber-jam session ke klub miliknya, RedWhite Jazz Lounge di salah satu acara kami, Jazz For Kids.

“Orang tuanya menghubungi dan bertanya apakah bisa mengajar Joey,” kata Indra Lesmana kepada The Telegraph. “Dia sangat berbakat dan jelas memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi musisi besar.”

Selama berada dalam bimbingannya Joey seorang siswa yang paling antusias, bersikeras duduk tepat di sebelah Indra Lesmana hingga ia bisa mengikuti jari-jarinya sambil menari-nari di piano.

“Kami memiliki banyak anak-anak muda berbakat di klub, saya bangga memiliki mereka,” kenangnya. Orang tua Joey memberikan anaknya home schooling, agar dia bisa terus bermain jazz.

Indra Lesmana membimbing Joey selama dua tahun, kemudian Joey dianjurkan untuk melanjutkan pelajarannya pada seorang teman dekat yang menjalankan program jazz di Lincoln Centre Manhattan.

Sebuah video dari Joey memikat Marsalis, direktur artistik Lincoln Centre. Dia terkesan dan mengundang Joey untuk tampil di gala tahunan.

Ketika Joey Alexander membuat debut New York-nya, Joey memilih “Round Midnight”, sebuah lagu yang terkenal sebagai salah satu yang paling sulit di jazz. Pada saat ia selesai, orkestra dan penonton berdiri dan bertepuk tangan.

Anak ajaib yang mulai menulis lagu sendiri pada usia 10 tahun dengan komposisi “Ma Blues” dan sudah dianggap sebagai master improvisasi.

“Ketika saya di panggung saya tidak pernah merencanakan, Anda tahu, ‘aku akan melakukan ini’,” katanya dalam sebuah wawancara di CBS. “Tapi tentu saja, Anda memiliki konsep apa yang akan Anda lakukan . Tapi Anda tidak benar-benar merencanakan itu.” Layaknya musisi jazz senior yang bermusik karena ingin bermain jazz, bukan menyusun rencana.

Wynton Marsalis mengatakan setelah penampilan Joey: “Saya tidak pernah mendengar ada orang yang bisa bermain seperti dia. Dan tidak ada yang pernah mendengar seseorang yang bisa bermain seperti dia. Tidak ada pertanyaan bahwa [ia memiliki kejeniusan]. ”

Sebagai anak-anak, Joey hiperaktif, sehingga orang tuanya Denny dan Fara Silas membelikan Joey sebuah keyboard untuk menyalurkan energinya. Ada musisi dalam keluarga tetapi mereka tidak tahu bakat Joey di sana.

Marsalis bersikeras bahwa Joey bukanlah produk dari paksaan orang tua untuk menekuni Jazz. “Anak ini secara filosofis begitu kuat,” katanya kepada CBS. “Dan orang tuanya tidak mendorongnya. Joey yang mendorong mereka. ”

Kembali di Indonesia, Indra Lesmana kini telah pindah dari Jakarta ke Bali untuk merekam album baru dan membuka sekolah musik sendiri di sana tahun ini – dan mungkin menemukan Joey Alexander lain.

Dan saat bersiap menonton siaran dari Los Angeles bersama keluarganya di televisi di rumah, ia menambahkan: “Joey telah membuka banyak mata orang-orang untuk melihat dan mengetahui bahwa Indonesia memiliki begitu banyak bakat jazz besar. Saya sangat bangga padanya. ” (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: AgendajazzNusantarawartakita

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah
Artikel

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

12 Mei 2023
10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III
Artikel

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

8 Mei 2023
Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan
Artikel

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

8 Mei 2023
Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang
Artikel

Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang

30 April 2023
Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!
Artikel

Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!

26 April 2023
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Artikel

Tips Menghemat BBM Saat Mudik

25 April 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023

Buka Ramadhan May Day Expo, Danny Pomanto: Anak Lorong Paling Mengerti Kepentingan Pekerja

16 Mei 2023

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version