Jakarta, Wartakita.id – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (kode saham: FORE) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. Dengan harga penawaran Rp188 per saham, Fore Coffee berhasil menghimpun dana sebesar Rp353,44 miliar dari pelepasan 1,88 miliar saham atau setara 21,08% dari modal disetor.
Antusiasme investor terhadap IPO Fore Coffee sangat tinggi, terbukti dari oversubscription sebesar 200,63 kali pada penjatahan terpusat (pooling). citeturn0search3 Pada hari pertama perdagangan, saham FORE langsung menyentuh batas atas auto reject (ARA), mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan.
Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembukaan sekitar 140 outlet baru di Indonesia hingga 2026 dan sekitar 30 outlet donat melalui anak perusahaan hingga 2027. citeturn0search1 Sisa dana akan digunakan untuk modal kerja operasional.
Didirikan pada 2018, Fore Coffee telah mencatat pertumbuhan signifikan dengan penjualan bersih mencapai Rp727 miliar hingga September 2024, meningkat 135% dibanding tahun sebelumnya. Laba kotor perusahaan mencapai Rp447 miliar, naik 128% YoY, dan EBITDA sebesar Rp135 miliar, melonjak 187% YoY.
Pencatatan saham Fore Coffee di BEI menandai tonggak penting dalam industri kopi Indonesia, menunjukkan bahwa sektor ini memiliki potensi besar di pasar modal. Dengan strategi ekspansi yang agresif dan kinerja keuangan yang solid, Fore Coffee siap memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri kopi domestik dan internasional.