Selasa, 13 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

Earth Hour di Benteng Rotterdam Makassar

by Pewarta Warga
19/03/2016
in Alam dan Lingkungan Hidup
Reading Time: 3 mins read
A A
earth hour di benteng rotterdam makassar

earth hour di benteng rotterdam makassar

Wartakita MAKASSAR – Tema #EartHour2016 yang diusung kali ini adalah “Masa Depan Dimulai Sekarang”. Earth Hour, event yang diselenggarakan oleh World Wildlife Fund (WWF) dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya menghemat energi untuk mengatasi pemanasan global.

Berawal dari Sydney dengan 2.2 juta partisipan pada tahun 2007, empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 2001, 1.8 miliar orang dari 135 negara ikut berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour.

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Meski juga ada fakta yang menunjukan bahwa event Earth Hour bukan merupakan jawaban tepat untuk mengatasi isu pemanasan global. Cenderung dianggap sebagai event simbolik tanpa makna yang memberi efek sangat kecil dalam menghadapi pemanasan global.

Menjelang pukul 20:30 GMT +8 di benteng Rotterdam Makassar, lampu-lampu mulai dipadamkan.

Beberapa fakta tersebut diantaranya: Saat masyarakat mematikan seluruh lampu dan peralatan yang ada di rumahnya, mereka cenderung untuk menyalakan lilin sebagai pengganti penerangan. Terlebih lagi, pada setiap perhelatan Earth Hour, sebuah perayaan yang bisa dibilang besar selalu diadakan di pusat-pusat event Earth Hour di dunia. Ribuan lilin dinyalakan dalam perayaan tersebut. Bukankah itu merupakan sebuah langkah yang justru mengakibatkan Earth Hour tidak berjalan dengan efektif? Alih-alih mengurangi emisi gas karbon akibat pemakaian energi listrik, emisi gas karbon justru makin meningkat dengan penggunaan lilin saat event Earth Hour berlangsung.

Fakta lainnya, pembangkit listrik tua bertenaga mesin diesel dengan bahan bakar fosil, saat lampu dipadamkan selama sejam akan bekerja lebih ringan, dan lebih sedikit emisi karbon dihasilkan. Namun saat lampu yang tadi padam bersamaan dinyalakan, mesin diesel tua pemutar generator akan terbatuk-batuk saat beban generator naik drastis. Emisi yang dihasilkan mungkin meningkat sesaat sebelum kembali ke kondisi operasi normal.

Namun fakta di atas belum bisa dijadikan dasar bahwa #EarthHour tidak efektif. Belum ada data pembanding berapa banyak emisi karbon selama 1 jam dan berapa yang dihasilkan sejam setelahnya. Tanpa memasukkan data berapa banyak orang yang tergugah kesadaran dan kepeduliannya pada lingkungan dengan adanya aksi #EarthHour.

Dan tidak perlu repot-repot menghitungnya. Sesuatu yang lumrah bila sebuah optimisme juga memunculkan sikap skeptis, pesimis bahkan apatis. Namun patut disyukuri bahwa sikap-sikap negatif tersebut lahir dari niat yang sama baiknya, ingin mencari aksi yang lebih nyata (dan lebih efektif) dari sekedar memadamkan lampu selama sejam.

[nextpage title=”Memendekkan Jarak antara simbol dan kesadaran.”]

Sejam web wartakita.id 80% hitam. Layar ponsel dominan hitam hemat baterai hingga 41% #IniAksiKu #EartHour2016

#EarthHour2016 di kota Makassar dipusatkan di benteng Rotterdam, dihadiri oleh walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, unsur Muspida dan teman-teman komunitas sekota Makassar.

Meski selama sejam tadi benteng Rotterdam tidak benar-benar gelap, namun kehadiran anak-anak muda Makassar, apalagi untuk yang pertama kali datang ke event #EarthHour membangun optimisme, bahwa masa depan bumi yang lebih baik telah dimulai dari sekarang.

Sekitar sebulan sebelum hari ini tiba, sebelum 19 Maret 2016 masyarakat telah diedukasi dengan kampanye #EartHour tentang alam, lingkungan, perubahan iklim, dan pemanasan global, akhirnya malam ini ‘diinagurasi’ selama 1 jam dan (semoga) tersadar lalu menularkan, bahwa untuk membangun masa depan bumi yang lebih baik, ada banyak hal yang terjangkau oleh tangan kita sendiri. (Ab / Er)

Tags: EarthHourEarthHour2016wartakita
Share4Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

BPBD: Titik rawan banjir Kota Tangerang surut menjadi 26 lokasi

BPBD: Titik rawan banjir Kota Tangerang surut menjadi 26 lokasi

20/02/2024
Potensi Ancaman Awan Panas Gunung Merapi Setelah 26 Kali Gempa Guguran

Gempa Bengkulu 5,4 SR Terasa Hingga Pagar Alam

11/12/2024
BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan

Menurut BMKG Pusaran Angin di Rancaekek Tornado atau Puting Beliung?

23/02/2024
pasca longsor poros palopo-toraja kembali  ramai lancar

Longsor di Luwu Sulsel, BPBD: 4 Korban Tewas

26/02/2024
Next Post
hyundai new santa fe 2016 edition

Hyundai New Santa Fe 2016 Edition

tomaru adventure offroad 2016

Tomaru Adventure Offroad 2016

pebalab binaan ahm akan berlaga di ajang internasional

Gerry Salim dan Andi Gilang mengumandangkan Indonesia Raya di Sirkuit Losail Qatar

gerry salim dan andi gilang mengumandangkan indonesia raya di sirkuit losail qatar

Sematkan 12 ribu pin Pelopor Keselamatan, POLDA Sulselbar dapat Rekor MURI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    1930 shares
    Share 772 Tweet 483
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1029 shares
    Share 412 Tweet 257
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1962 shares
    Share 785 Tweet 491
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3110 shares
    Share 1244 Tweet 778
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    921 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Tips Perawatan Rambut Pria: Tetap Rapi dan Stylish di Setiap Kesempatan

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Gaya Rambut Lurus Wanita Agar Tampil Percaya Diri

    174 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    455 shares
    Share 182 Tweet 114

WARTA-TERKINI

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional
Viral

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

08/05/2025

Bill Gates bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, membahas kolaborasi dalam pengembangan vaksin TB, nutrisi ibu hamil, dan transformasi digital Indonesia.

Read moreDetails

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

Fore Coffee Catatkan Sejarah: IPO Perdana di BEI, Oversubscribe 200 Kali

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.