Wartakita.id, MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bantuan Pemerintah untuk Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) Tahun 2024, serta Literasi Keuangan dan Literasi Bisnis di Kota Makassar. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan berlangsung di salah satu hotel di Makassar.
Dalam sambutannya, Muhammad Roem menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik desa wisata kita. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, kita berharap usaha pariwisata di desa-desa wisata dapat berkembang lebih baik,” ujarnya.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada desa-desa wisata terpilih. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah tersebut. Dalam hal ini, dukungan yang diberikan tidak hanya terbatas pada finansial, tetapi juga mencakup aspek literasi keuangan dan bisnis, yang sangat penting bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Muhammad Roem menambahkan bahwa literasi keuangan dan bisnis akan membantu para pengusaha memahami manajemen usaha dan pengelolaan keuangan dengan lebih baik. “Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, para pelaku usaha di desa wisata akan lebih siap menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi yang mereka miliki,” katanya.
Acara penandatanganan PKS ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan dari desa wisata, pelaku industri pariwisata, serta pihak terkait lainnya. Selain penandatanganan, juga diadakan sesi diskusi yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pikiran dan ide terkait pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Melalui program ini, diharapkan desa-desa wisata di Kota Makassar dapat menjadi lebih mandiri dan berdaya saing tinggi, serta mampu menarik lebih banyak wisatawan. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan pula bahwa pengembangan ekonomi kreatif dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Muhammad Roem menutup acara dengan harapan agar semua pihak yang terlibat dapat bersinergi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan peluang yang lebih banyak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.(*)