Makassar – Setelah dua bulan menjalani cuti untuk mengikuti kampanye Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel), Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto kembali aktif sebagai Wali Kota Makassar, Minggu (24/11). Hari pertama bertugas, Danny langsung menggelar Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Anjungan City Of Makassar bersama jajaran pemerintah kota dan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, ASN, PPPK, Laskar Pelangi, Direksi Perusda, RT/RW, tokoh masyarakat, Dewan Lorong, LPM, hingga masyarakat umum. Dengan khidmat, Danny menyampaikan pesan penting untuk menjaga stabilitas kota di tengah perhelatan politik Pilkada.
“Pertama, jaga kota. Kedua, jaga wilayah, jaga demokrasi. Ketiga, saya janji sebagai wali kota, saya harus baik untuk semua,” tegasnya di hadapan para jamaah.
Danny juga menekankan bahwa sebagai pemimpin, ia akan menjaga netralitas dan tidak akan ada konflik kepentingan dalam masa jabatannya. “Sebagai wali kota, saya harus merangkul semua tanpa terkecuali,” tambahnya.
Kota Dunia yang Harus Dijaga
Makassar, dengan segala perkembangannya, telah diakui dunia internasional sebagai kota yang bahagia dan sehat, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga mental dan spiritual. Danny menyampaikan pentingnya menjaga prestasi ini agar Makassar tidak mengalami kemunduran.
“Kota ini diakui dunia sebagai kota yang terbahagia dan sehat se-Asia Tenggara. Mari kita teruskan prestasi ini, sehat tidak hanya fisiknya tapi juga mentalitas dan keimanannya,” tuturnya.
Ajakan Menjaga Persaudaraan
Di minggu tenang menjelang pemungutan suara Pilkada, Danny mengajak seluruh warga Makassar untuk menjaga kedamaian. “Kita mungkin berbeda pilihan, tetapi ingat, kita semua bersaudara. Jangan ada provokasi, jangan ada saling cela,” ujarnya penuh harap.
Dengan kembalinya Danny Pomanto ke kursi Wali Kota, diharapkan semangat persatuan dan kerja sama di Makassar semakin terjaga, terutama di masa-masa krusial Pilkada 2024.