Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto tetap akan melakukan mutasi sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar usai 15 jabatan lowong eselon II dilelang.
Dia menjelaskan, usai lelang jabatan berlangsung, secara otomatis jabatan pejabat yang mengisi jabatan lowong akan mengalami kekosongan. Apalagi, 15 jabatan lowong saat ini diisi oleh sekretaris selaku pelaksana tugas (Plt). Dan mereka dipastikan akan mengikuti lelang jabatan.
Sehingga kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, mutasi harus dilakukan mengisi kekosongan jabatan itu.
“Belum (dimutasi). Baru mau diumumkan. Kan begini ini mutasi, kenapa dibilang besar-besaran padahal sebenarnya sedikit ji yang mau diganti,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya ditemui di Hotel Aston Makassar, Jumat (15/02/2019).
“Sekdis kosong ini paling tidak 15 sekdis kosong, dengan (ditambah) berapa pensiun sekitar 17-lah. Pasti yang akan dipromosikan adalah kepala bidang. Bidang maju ke atas, berarti bidangnya kosong lagi. Maka kepala seksi lagi yang didorong ke atas. Begitu (analoginya). Kayak lokomotif dia,” sambungnya.
Menurutnya, proses mutasi ini dilakukan semata-mata bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan tetap mengutamakan ASN yang memiliki kemampuan sesuai kapasitasnya.
“Iya, jadi meritokrasi, istilahnya,” tukasnya.
Terkait dengan proses lelang jabatan 15 jabatan lowong eselon II diakuinya tengah berproses. Dia berharap jadwal pengumuman lelang dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Saya tetap lelang 15 jabatan. Kita ini mau buat pemerintahan bersih,” pungkas Danny Pomanto.