Mekah Dilanda Banjir Bandang Akibat Hujan Ekstrem
Kota Mekah, yang dikenal sebagai pusat spiritual umat Islam, mengalami banjir bandang pada Senin, 6 Januari 2025. Hujan lebat yang melanda wilayah ini dipicu oleh badai besar, menyebabkan kekacauan di jalanan kota. Dilaporkan oleh Saudi Gazette, banjir tersebut menyapu kendaraan dan memaksa banyak aktivitas terhenti.
Tak hanya Mekah, wilayah Madinah dan Jeddah juga terdampak. Jalanan tergenang air, menciptakan kemacetan parah. Menurut data dari Badan Lingkungan Hidup Arab Saudi, Al-Shafiyah di Provinsi Badr mencatat curah hujan tertinggi sebesar 49,2 mm, diikuti oleh Distrik Al-Basateen di Jeddah dengan 38 mm.
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah bahkan meminta para pelancong untuk memeriksa jadwal penerbangan karena terganggunya operasional akibat cuaca buruk. Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan merah untuk beberapa wilayah seperti Al Qunfudhah, Al Ardiyat, dan Adam. Diperkirakan, hujan di Mekah akan terus berlanjut hingga akhir pekan.
Fenomena yang Tidak Lazim di Iklim Gurun
Banjir di wilayah gurun seperti Mekah menjadi peristiwa yang jarang terjadi. Biasanya, kota ini hanya menerima sedikit curah hujan sepanjang tahun. Namun, perubahan iklim global diduga menjadi penyebab peningkatan kejadian cuaca ekstrem seperti ini.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa dampak perubahan iklim akan membawa tantangan baru, termasuk suhu yang semakin tinggi dan pola cuaca tak terduga di wilayah Timur Tengah. Peristiwa ini juga mengingatkan pada banjir serupa yang terjadi di Jeddah pada 2009, di mana lebih dari 100 orang kehilangan nyawa, serta banjir di Madinah tahun 2005 yang menewaskan 29 orang.
Bibit Siklon Tropis 97S Muncul di Selatan Jawa: Cuaca Ekstrem Mengintai
Dengan meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem, kota suci seperti Mekah menghadapi tantangan besar dalam melindungi jutaan jemaah yang datang setiap tahun. Upaya untuk memitigasi dampak perubahan iklim menjadi semakin mendesak demi keselamatan umat manusia dan kelestarian lingkungan.