Bantuan beras 40 ton yang dikirim ke Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulawesi Selatan (Sulsel) telah tiba di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Luwu.
Bantuan beras dari pemerintah pusat untuk korban bencana banjir tersebut telah tiba dan diterima di posko darurat banjir pada Kamis (9/5) dini hari.
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, kepada awak media mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial dan Grup BUMN Indonesia seperti BNI dan Pupuk Indonesia.
“Alhamdulillah, Kamis dini hari tadi kami menerima bantuan 40 ton beras dari pemerintah pusat, yang bersumber dari Kementrian Sosial serta BUMN Indonesia,” katanya.
“Sebanyak 30 ton didrop di posko induk, sedangkan 10 ton sengaja ditaruh di Bandara Bua karena akan diangkut menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat ke Kecamatan Latimojong, karena belum bisa diakses melalui jalur darat,” jelas Malik yang juga Satgas Distribusi Bantuan.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, telah diterima pula bantuan dari pihak swasta seperti PT Menara Sakti Makassar yang mengantar langsung 200 dus mie instan, 1 ton beras, serta 200 dus air mineral.
Posko Induk Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Sulsel dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu.
Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut.
Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di 16 desa tersebut diangkut menggunakan helikopter dari TNI dan Polri, serta BNPB.
Menurut Malik, hingga hari kelima pasca bencana yang melanda enam daerah di Sulsel, pihaknya telah menyalurkan 23 ton bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Kabupaten Luwu.
Bantuan dari pemerintah pusat akan segera tersalurkan, khususnya di Kecamatan Latimojong. “Insya Allah bantuan ini segera tersalurkan dan kami telah melakukan koordinasi untuk segera menyalurkan bantuan tersebut ke daerah terdampak lainnya. Termasuk yang berasal dari donatur lain” tutur Malik.
Bencana banjir dan longsor telah melanda beberapa wilayah di Sulsel. Di antaranya wilayah Kecamatan Luwu, Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara, juga beberapa kecamatan di Sidrap dan Wajo.