Menyusul Australia, Tajikistan melangkah ke babak perempat final Piala Asia 2023. Tajikistan melangkah ke perempat final usai menundukkan Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (28/1) malam.
Tajikistan merupakan penghuni pot 4 pada drawing fase grup Piala Asia bersama India, Thailand, Malaysia, Hong Kong dan Indonesia.
Negara peringkat 106 dunia itu menghadapi UEA yang menduduki peringkat 64. Pada menit awal UEA berusaha menekan, namun perlahan Tajikistan bisa memberi perlawanan dan berbalik memberi ancaman.
Tajikistan memimpin pada menit ke-30 setelah Vahdat Hanonov membobol gawang UEA yang dijaga Khalid Elisa setelah memanfaatkan umpan dari Zoir Dzhuraboev.
UEA kemudian merespons dengan kembali menggiatkan serangan pada 10 menit akhir babak pertama. Ada peluang yang diraih UEA, salah satunya melalui Zayed Sultan, namun gagal menghasilkan gol.
Pada babak kedua pertandingan berlangsung lebih terbuka. Tajikistan dan UEA saling berbalas menyerang. Peluang demi peluang terbuang tanpa ada gol tercipta.
UEA memaksimalkan tenaga Fabio Lima, Caio Canedo, Tahnoon Al Zaabi, dan Yahya Al Ghassani untuk mencetak gol penyama kedudukan. Sementara kiper Tajikistan Rustam Yatimov tampil cukup percaya diri.
Serangan Tajikistan yang dimotori Shahron Samiev dan Alisher Dzhalilov juga gagal menghasilkan gol kedua.
Pergantian yang dilakukan pelatih Petar Segrt, yang merupakan mantan pelatih PSM, juga tak bisa membuat Tajikistan melesakkan gol kedua.
Pada injury time babak kedua UEA mencetak gol penyama kedudukan. Tendangan bebas Ali Saleh disundul Khalifa Al Hammadi.
Skor 1-1 membuat laga berlanjut ke babak tambahan waktu 2×15 menit.
Tajikistan dan UEA berusaha mencatatkan gol kemenangan di babak tambahan, namun hingga peluit panjang berbunyi skor tidak berubah. Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti.
Pada babak adu tendangan 12 pas, seluruh eksekutor Tajikistan bisa mencetak gol. Sementara pemain UEA Caio Canedo yang menjadi eksekutor kedua gagal melaksanakan tugas. Tajikistan menang 5-3 pada babak adu penalti dan memastikan melaju ke babak perempat final.
Selanjutnya Tajikistan akan menghadapi pemenang dari laga antara Irak dan Yordania yang akan berlangsung hari ini, Senin (29/1).
Walau Kalah, Permainan Timnas Indonesia berkembang pesat
Pelatih timnas Australia Graham Arnold mengapresiasi penampilan Timnas Indonesia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 (2024).
Australia menang 4-0 atas Indonesia, namun angka di papan skor tersebut tidak menggambarkan pertandingan yang berjalan sengit seperti yang diakui Arnold.
“Kredit untuk Indonesia, saya rasa mereka membuat pertandingan menjadi alot. Secara fisik mereka besar dan kuat. Tadi adalah laga yang ketat. Kualitas yang ingin kami tampilkan di depan muncul pada hari ini,” ucap Arnold dalam konferensi pers setelah pertandingan dikutip dari Reuters.
“Sepak bola Asia berkembang pesat. Kami sudah menduga hal itu, itulah yang kami katakan kepada para pemain, ‘Siap-siaplah bertarung. Bersiaplah untuk duel fisik.’ karena itu yang dibawa Indonesia,” ujar pelatih yang pernah menangani timnas Australia U-23 itu.
Arnold merasa puas karena anak asuhnya bisa menampilkan performa apik saat berhadapan dengan Indonesia sehingga mampu mencetak tiket ke babak perempat final.
“Perbaikan yang saya lihat hari ini adalah kepercayaan individu. Dalam banyak hal [mereka bermain dengan] lebih banyak kebebasan dan santai, itulah yang saya inginkan. Senang rasanya memiliki sistem permainan yang bagus dan menyenangkan juga memiliki serangan yang ampuh,” kata Arnold.
Bagi Australia, kemenangan atas Indonesia adalah yang terbesar pada Piala Asia kali ini. Sebelumnya di fase grup, Australia menang 2-0 atas India dan mengalahkan Suriah 1-0. Sementara satu laga lagi berakhir imbang 1-1 melawan Uzbekistan.
Sebaliknya bagi Indonesia, kebobolan empat gol dalam laga melawan Australia adalah yang paling telak pada Piala Asia 2023. Kendati demikian, seperti diutarakan Shin Tae Yong, performa Tim Merah Putih cukup baik sepanjang 2×45 menit.
“Saya tidak berpikir kami kalah secara performa dan satu alasannya adalah karena para pemain bermain dengan baik. Saya memberi instruksi kepada mereka dan mereka mematuhinya, itu berasal dari persiapan kami,” ucap Shin.
Netizen Indonesia memuji gaya permainan Timnas Indonesia saat melawan Timnas Australia. Banyak yang mengatakan level permainan kita sudah level dunia, sisa butuh tambahan banyak jam tanding di laga internasional.