Sabtu, 15 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Makassar & Sulsel

Makassar Melawan Bayang Kekerasan Seksual: Menguak Akar Masalah dan Strategi Pencegahan Holistik

Data Kekerasan yang Mendesak di Sulawesi Selatan

by Redaktur
26/10/2025
in Makassar & Sulsel
Reading Time: 4 mins read
A A
Makassar Melawan Bayang Kekerasan Seksual: Menguak Akar Masalah dan Strategi Pencegahan Holistik

MAKASSAR – Angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Sulawesi Selatan masih menjadi pekerjaan rumah serius yang membutuhkan respons komprehensif. Pada Minggu, 26 Oktober 2025, krisis mendalam ini menjadi sorotan utama dalam sebuah lokakarya bertajuk “Upaya Preventif dan Responsif Terhadap Kekerasan Seksual”.

Digelar di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, inisiatif kolaboratif antara Muslimat NU, TP PKK Kota, dan Pemerintah Kota Makassar ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya mendalam untuk mencari solusi dari hulu ke hilir. Kehadiran Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebagai narasumber, menandai komitmen serius pemerintah kota dalam isu krusial ini, menghasilkan rekomendasi konkret: program sekolah anti-kekerasan.

Namun, di balik semangat preventif ini, pertanyaan fundamental muncul: apa sebenarnya yang memicu tingginya kasus kekerasan di Sulsel, khususnya di Makassar, dan sejauh mana strategi yang ditawarkan mampu menjadi benteng kokoh bagi generasi muda?

Ancaman Nyata: Data Kekerasan yang Mendesak di Sulawesi Selatan

Statistik kekerasan terhadap anak dan perempuan di Sulawesi Selatan terus menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Data dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Sulsel, meski bervariasi setiap tahun, konsisten menempatkan wilayah ini di jajaran provinsi dengan kasus kekerasan yang signifikan. Faktor-faktor seperti kesenjangan ekonomi, minimnya edukasi seks yang komprehensif, budaya patriarki yang masih mengakar, hingga lemahnya sistem pelaporan menjadi lahan subur bagi predator. Kekerasan seksual, tak jarang, terjadi dalam lingkaran terdekat korban – keluarga, kerabat, atau orang yang dikenal – sebuah kenyataan pahit yang semakin mempersulit upaya deteksi dan penanganan.

Makassar: Potret Kerentanan di Balik Kota Metropolitan

Sebagai ibu kota provinsi, Makassar menghadapi dinamika urbanisasi yang kompleks, turut berkontribusi pada kerentanan warganya. Kepadatan penduduk, migrasi, dan adanya kantong-kantong permukiman padat seringkali menjadi area di mana kesadaran hukum dan akses terhadap informasi pencegahan kekerasan masih terbatas. Kasus-kasus yang mencuat ke publik hanyalah puncak dari gunung es. Banyak kejadian kekerasan yang tidak dilaporkan akibat rasa takut, stigma sosial, atau ketidakpercayaan terhadap sistem hukum. Untuk audiens Makassar, ini berarti ancaman bisa datang dari lingkungan terdekat: sekolah, tetangga, bahkan dalam rumah tangga sendiri. Edukasi yang tepat sasaran dan mekanisme pelaporan yang mudah diakses menjadi krusial untuk melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, terutama anak-anak dan perempuan.

Membongkar Akar Masalah: Kontribusi Workshop dan Rekomendasi Kunci

Workshop “Upaya Preventif dan Responsif Terhadap Kekerasan Seksual” menghadirkan dimensi baru dalam upaya pencegahan. Dengan partisipasi ibu-ibu dari berbagai komunitas dan aktivis perempuan, fokus diskusi diarahkan pada pencegahan kekerasan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga penciptaan ruang publik yang ramah anak. Panel diskusi dan sesi role-playing menjadi metode interaktif yang membuka ruang bagi peserta untuk memahami mekanisme kekerasan, mengenali tanda-tandanya, dan mengembangkan kapasitas responsif. Pendekatan holistik ini berupaya memutus mata rantai kekerasan dengan membekali komunitas langsung.

Dari Keluarga ke Ruang Publik Aman: Membangun Ekosistem Perlindungan

Inisiatif ini menggarisbawahi pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan. Edukasi mengenai batasan tubuh, komunikasi terbuka antar anggota keluarga, dan pengawasan berbasis kasih sayang ditekankan sebagai fondasi pencegahan. Namun, upaya ini tidak berhenti di rumah. Konsep “ruang publik ramah anak” menjadi kunci, melibatkan peran pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk menciptakan lingkungan fisik dan sosial yang aman dari eksploitasi dan kekerasan. Ini mencakup penerangan yang memadai, pengawasan komunitas, serta ketersediaan fasilitas yang aman bagi anak-anak di taman, sekolah, dan area publik lainnya.

Menuju Implementasi: Harapan dan Tantangan

Rekomendasi kunci dari workshop, yakni program sekolah anti-kekerasan, menawarkan harapan besar. Program ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum lokal, membentuk agen-agen perubahan di kalangan siswa dan guru, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan responsif terhadap kasus kekerasan. Selain itu, wacana tentang pembentukan hotline pelaporan yang terintegrasi dan penguatan kesetaraan gender di tingkat lokal, sebagaimana diapungkan pasca-workshop, adalah langkah progresif yang harus segera diwujudkan. Tingginya engagement dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang disorot melalui platform media sosial seperti X (@walikotamakassar) menunjukkan adanya dukungan publik yang kuat, sebuah modal berharga untuk implementasi.

Namun, tantangan tidaklah kecil. Konsistensi dalam edukasi, alokasi anggaran yang memadai, serta sinergi antar-lembaga pemerintah dan non-pemerintah menjadi kunci keberhasilan. Mengubah budaya dan stigma yang masih kuat di masyarakat memerlukan waktu, kesabaran, dan pendekatan yang berkelanjutan. Program-program ini tidak boleh berhenti di atas kertas, melainkan harus diterjemahkan menjadi aksi nyata yang berdampak langsung pada penurunan angka kekerasan di Makassar.

Saatnya bertindak, membangun ekosistem perlindungan

Workshop pencegahan kekerasan seksual di Makassar adalah langkah awal yang patut diapresiasi dalam perjalanan panjang menuju perlindungan anak dan perempuan. Namun, efektivitasnya akan sangat bergantung pada komitmen berkelanjutan dari semua pihak – pemerintah, komunitas, dan individu – untuk tidak hanya berbicara tentang pencegahan, tetapi juga mengimplementasikan rekomendasi dengan penuh dedikasi. Makassar tidak bisa lagi bersembunyi di balik data; saatnya bertindak, membangun ekosistem perlindungan yang holistik, responsif, dan memberdayakan. Hanya dengan begitu, kita bisa memastikan masa depan yang aman dan setara bagi setiap warganya.

BACA JUGA:

Kesaksian dari ‘Neraka Kripto’: Disekap, Disetrum, dan Dipaksa Menipu

Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

Jusuf Kalla Tuding Mafia Tanah di Eksekusi Lahan Metro Tanjung Bunga, Sebut Proses Hukum ‘Perampokan’

Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Diwarnai Kekerasan, Jurnalis AJI Dilaporkan Dipukul Petugas Keamanan

Sengketa Lahan Pasar Pannampu: Wali Kota Turun Tangan, Janjikan Bantuan Hukum dan Relokasi Ratusan Pedagang

Tags: anakkekerasan seksualMakassarMunafri ArifuddinMuslimat NUPemkot Makassarpencegahan kekerasanPerempuanprogram sekolah anti-kekerasanTP PKKUPTD PPA
Share5Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

13/11/2025
Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

12/11/2025
Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

12/11/2025
BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan, Luwu Raya Jadi Fokus Utama

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan, Luwu Raya Jadi Fokus Utama

11/11/2025
Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi: Polisi Tangkap Pelaku, Usut Dugaan Jaringan Perdagangan Anak

Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi: Polisi Tangkap Pelaku, Usut Dugaan Jaringan Perdagangan Anak

11/11/2025
Jusuf Kalla Tuding Mafia Tanah di Eksekusi Lahan Metro Tanjung Bunga, Sebut Proses Hukum ‘Perampokan’

Jusuf Kalla Tuding Mafia Tanah di Eksekusi Lahan Metro Tanjung Bunga, Sebut Proses Hukum ‘Perampokan’

08/11/2025
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Diwarnai Kekerasan, Jurnalis AJI Dilaporkan Dipukul Petugas Keamanan

Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Diwarnai Kekerasan, Jurnalis AJI Dilaporkan Dipukul Petugas Keamanan

06/11/2025
Sengketa Lahan Pasar Pannampu: Wali Kota Turun Tangan, Janjikan Bantuan Hukum dan Relokasi Ratusan Pedagang

Sengketa Lahan Pasar Pannampu: Wali Kota Turun Tangan, Janjikan Bantuan Hukum dan Relokasi Ratusan Pedagang

03/11/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Protes HAM Warnai Keputusan Prabowo di Hari Pahlawan 2025

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3639 shares
    Share 1456 Tweet 910
  • Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Pendidikan Anti-Korupsi di Sekolah: Membangun Generasi Jujur Sejak Usia Dini

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • 3+ Pilar Diet Sehat: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

    478 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

WARTAKITA

‘Kami kira akan mati di sini,’ Pengungsi Rohingya Trauma setelah diusir Mahasiswa
Nasional

‘Kami kira akan mati di sini,’ Pengungsi Rohingya Trauma setelah diusir Mahasiswa

31/12/2023
Peringatan HUT RI Ke 77 di Makassar, 5.005 Meter Bendera Merah Putih Selimuti Anjungan Pantai Losari
Makassar & Sulsel

Peringatan HUT RI Ke 77 di Makassar, 5.005 Meter Bendera Merah Putih Selimuti Anjungan Pantai Losari

17/08/2022
Peletakan Batu Pertama Masjid Nisnawanty, Danny : Wajib Hukumnya Laksanakan Wasiat
Makassar & Sulsel

Peletakan Batu Pertama Masjid Nisnawanty, Danny : Wajib Hukumnya Laksanakan Wasiat

16/06/2021
Repiw Com Uji Ponsel Cr.jpg
Gadget

Pentingnya Pengujian Produk Teknologi: Mengapa Anda Harus Peduli?

23/10/2024
Rakyat di Makassar Cerdas Memilih Danny-Fatma
Politik

Rakyat di Makassar Cerdas Memilih Danny-Fatma

02/11/2020
Bapenda Buka Layanan Pembayaran Pajak di Makassar F8 2022
Makassar & Sulsel

Bapenda Buka Layanan Pembayaran Pajak di Makassar F8 2022

09/09/2022
Superkomputer Opta: Inggris Favorit Juara Euro 2024, Apa Kata AI Lainnya?
Sepak Bola

Superkomputer Opta: Inggris Favorit Juara Euro 2024, Apa Kata AI Lainnya?

30/06/2024
grand clarion hotel makassar genap 10 tahun
Makassar & Sulsel

Grand Clarion Hotel Makassar Genap 10 Tahun

30/06/2016
Rapimnas IKAMI Sulsel, Danny Disebut Wali Kota International
Makassar & Sulsel

Rapimnas IKAMI Sulsel, Danny Disebut Wali Kota International

12/05/2022
Ketum Perbasi Dani Kosasih Apresiasi Makassar Gelar Turnamen Basket Bertaraf Internasional
Makassar & Sulsel

Ketum Perbasi Dani Kosasih Apresiasi Makassar Gelar Turnamen Basket Bertaraf Internasional

05/08/2023
Mudik dengan Mobil dan Motor Listrik ada Aturan Khusus
Otomotif

Mudik dengan Mobil dan Motor Listrik ada Aturan Khusus

08/04/2024
F8f455be 52fa 483e 99d4 064b034e846e Scaled.jpeg
Makassar & Sulsel

Makassar Raih Apresiasi Tinggi Atas Komitmen Jamsostek, Capai 50% Cakupan Perlindungan

08/11/2024
Berantas Stunting, DKP – PKK Makassar Ajak Siswa SD Jajan Sehat
Makassar & Sulsel

Ketua TP PKK Makassar Anjurkan Sekolah Sediakan Jajanan Sehat, Ini Alasannya

31/05/2022
Sains & Teknologi

Hari HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-76, Lima Barang ini Diborong di Tokopedia

19/08/2021
Danny Pomanto Apresiasi Program Kampung Zakat, Tunjuk Pulau Lakkang Jadi Percontohan
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto Apresiasi Program Kampung Zakat, Tunjuk Pulau Lakkang Jadi Percontohan

18/07/2023
Pemkot Makassar Target SDN 1 Bawakaraeng Masuk 45 Besar Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB
Makassar & Sulsel

Pemkot Makassar Target SDN 1 Bawakaraeng Masuk 45 Besar Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB

17/07/2023
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.