JAKARTA – Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, tidak adanya awan di atas Pulau Jawa dikarenakan suplai pertumbuhan awan hujan yang sedikit, demikian yang redaksi kutip dari kompas.com.
“Perlu diketahui bahwa saat ini wilayah Indonesia masih dipengaruhi fenomena El Nino moderat dengan indeks 1,83,” ujarnya Jumat (22/12/2023).
Guswanto melanjutkan, fenomena ini juga dipengaruhi oleh adanya sistem tekanan rendah dari Ex-Siklon Tropis Jelawat yang berada di Laut Cina Selatan. Bibit siklon tersebut telah menarik pertumbuhan awan di atas Pulau Jawa, terutama pada bagian barat.
Tidak adanya tutupan awan, menurut Guswanto, menyebabkan sinar Matahari secara optimal langsung mengarah ke permukaan Bumi, dalam hal ini Pulau Jawa dan sekitarnya.
“Sehingga kita merasakan suhu seperti lebih panas,” kata dia. Kendati demikian, dia memastikan, kondisi cuaca panas yang dirasakan belakangan ini masih tergolong normal.
Sebab, suhu maksimum di wilayah Indonesia saat ini masih berkisar 34-36 derajat Celsius.
Nasib pulau jawa pic.twitter.com/x1fdhbDHjQ
— Jawafess (@jawafess) December 21, 2023
Foto citra radar yang memperlihatkan bahwa tidak ada awan yang melintas di atas pulau Jawa.
Gumpalan awan-awan putih hanya mewarnai pulau Sumatera, Sulawesi, dan sebagian Kalimantan. Hal ini langsung dikaitkan dengan tidak adanya hujan di bulan Desember dan hawa panas .
Foto tersebut diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @jawafess, Kamis (21/12/2023) malam.
Guswanto melanjutkan, fenomena ini juga dipengaruhi oleh adanya sistem tekanan rendah dari Ex-Siklon Tropis Jelawat yang berada di Laut Cina Selatan.
Bibit siklon tersebut telah menarik pertumbuhan awan di atas Pulau Jawa, terutama pada bagian barat.
Tidak adanya tutupan awan, menurut Guswanto, menyebabkan sinar Matahari secara optimal langsung mengarah ke permukaan Bumi, dalam hal ini Pulau Jawa dan sekitarnya.
“Sehingga kita merasakan suhu seperti lebih panas,” kata dia.
Kendati demikian, dia memastikan, kondisi cuaca panas yang dirasakan belakangan ini masih tergolong normal. Sebab, suhu maksimum di wilayah Indonesia saat ini masih berkisar 34-36 derajat Celsius.
Citra satelit terakhir (24/12) yang kami dapatkan melalui situs cuaca global, ventusky.com memperlihatkan, Pulau jawa sudah kembali tertutupi awan.