Dalam sebuah studi terhadap masyarakat matriarkal di Asia, Afrika, Amerika dan Oceania, hasil penelitian menunjukkan bahwa justru pada masyarakat dengan sistem matrilinial tercipta budaya egaliter dan seimbang di seluruh jenis kelamin, usia, bahkan terhadap alam dan lingkungan, benar-benar tanpa dominasi. Penelitian mencakup seluruh aspek masyarakat, termasuk politik, ekonomi, sosial dan lingkungan.
Heide Goettner-Abendroth percaya bahwa penemuannya ini sangat dibutuhkan dalam kondisi dunia saat ini sebagai “fase akhir dari patriarki global yang merusak”. Matriarkal memiliki jalan keluar persoalan “tanpa dominasi, hirarki, dan perang sebagai pembunuhan terorganisir.”
Bagaimana pendapat anda? Mungkinkah sistem matrilinieal menjadi link yang hilang untuk mengembalikan empati dalam peradaban modern sebagai sumber budaya egaliter dan tanpa dominasi?