Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin memberi atensi khusus terhadap 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, yang terisolasi imbas banjir dan longsor.
Bahtiar memastikan pemerintah menyalurkan bantuan ke lokasi melalui jalur udara menggunakan helikopter.
Bahtiar awalnya mengungkap menerima laporan dari Dandim Luwu terkait kondisi warga di Kecamatan Latimojong. Dandim Luwu menyampaikan ada 3.000 warga di Kecamatan Latimojong terisolir akibat jembatan putus dan jalan tertimbun longsor.
”Kami laporkan, bahwa masih ada satu wilayah di Kabupaten Luwu, yaitu kecamatan Latimojong, laporan dari Dandim Luwu, sampai jam ini belum bisa diakses karena ada jembatan yang putus dan jalan yang longsor. Ada kurang lebih 3.000 masyarakat di atas, di beberapa dusun dan desa yang terisolasi,” kata Bahtiar kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).
Dia berharap masyarakat yang terdampak bencana khususnya di Kecamatan Latimojong untuk tidak khawatir. Bahtiar menegaskan bantuan akan sampai ke lokasi melalui jalur udara.
”Kami memastikan seluruh masyarakat tetap tenang, khususnya di Kecamatan Latimojong. Karena kami pasti memberikan dukungan dan bantuan,” bebernya.
Bahtiar pun meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dan Kementerian Sosial turut memberi atensi terkait hal ini. Menurutnya, hal ini dapat diatasi dengan kerja sama seluruh pihak.
”Mohon dukungan dari BNPB, Kementerian Sosial dan seluruh unit-unit terkait atas dukungan dan kerjasamanya,” harapnya.
Selain itu, dia mengungkap bahwa TNI Angkatan Udara (AU) melalui Danlanud Hasanuddin telah mengirim satu helikopter ke lokasi bencana. Helikopter itu akan digunakan membawa bantuan kepada warga terisolir lewat jalur udara.
”Kami juga berkoordinasi dengan Danlanud Hasanuddin untuk menggerakkan helikopter untuk bisa mendorong bahan makanan, pakaian, maupun obat-obatan,” ungkapnya.
Polda Sulsel Kirim Bantuan Pakai Helikopter
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengaku wilayah yang terisolir di Kecamatan Latimojong turut menjadi atensinya. Irjen Andi Rian mendatangkan helikopter untuk digunakan membawa bantuan ke lokasi terdampak.
”Hari ini kami menghadirkan satu unit helikopter untuk membawa bantuan ke wilayah terisolir akibat longsor,” kata Irjen Andi Rian, Sabtu (4/5).
Andi Rian mengatakan hal ini dilakukan lantaran melihat status darurat bencana yang diterapkan oleh Pemprov Sulsel, terhitung mulai Jumat (3/5) hingga Kamis (16/5).
Dia menyebut, TNI AU juga mengirimkan satu helikopternya untuk melakukan bantuan kepada warga.
”Sekarang darurat bencana, jadi pastinya kita berusaha melakukan penanganan dan membantu warga terdampak. Saat ini kami juga masih menunggu satu unit heli lagi dari AU RI,” paparnya.