Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Kuota Haji di Sulsel Melonjak, Antrean Menciut, dan Dinamika Biaya Haji

Apa dampaknya bagi Calon Jemaah Haji Sulawesi Selatan?

by Redaktur
31/10/2025
in Berita Terkini, Daerah, Makassar & Sulsel
Reading Time: 5 mins read
A A
kuota haji sulsel 2026 cr

Kabar gembira datang bagi ribuan calon jemaah haji di Sulawesi Selatan. Setelah penantian panjang, kebijakan baru Kementerian Agama (Kemenag) dan Panitia Kerja (Panja) DPR RI resmi mengubah peta penyelenggaraan haji, khususnya bagi provinsi dengan daftar tunggu terlama. Sulawesi Selatan, yang dikenal dengan animo ibadah haji yang sangat tinggi, kini menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari reformasi sistem kuota ini. Peningkatan signifikan pada kuota haji 2026 dan penurunan drastis masa tunggu menjadi sorotan utama, menjanjikan realisasi impian suci yang lebih cepat bagi masyarakat Bumi Anging Mammiri.

Reformasi Kuota Haji, Bergeser dari Populasi ke Daftar Tunggu

Perubahan mendasar dalam penentuan kuota haji nasional telah diresmikan. Jika sebelumnya alokasi kuota didasarkan pada jumlah penduduk Muslim di suatu wilayah, kini sistem tersebut beralih fokus pada panjangnya daftar tunggu (waiting list) jemaah. Keputusan strategis ini, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Iqbal Ismail, adalah hasil kesepakatan krusial antara Panja DPR dan Kemenag pada 31 Oktober 2025.

Pergeseran paradigma ini bukan sekadar perubahan angka, melainkan sebuah respons terhadap realitas antrean haji yang kian mengular di beberapa provinsi. Daerah-daerah dengan daftar tunggu yang ekstrem, seperti Sulawesi Selatan, secara otomatis mendapatkan alokasi kuota tambahan yang substansial. Ini adalah langkah progresif yang bertujuan untuk pemerataan dan keadilan bagi calon jemaah yang telah lama menanti. Meskipun demikian, kebijakan ini juga memiliki sisi lain, di mana sekitar 20 persen daerah lain yang memiliki daftar tunggu pendek justru mengalami penurunan kuota. Hal ini menunjukkan kompleksitas kebijakan dalam mengakomodasi berbagai dinamika regional.

Dampak bagi Calon Jemaah Haji Sulawesi Selatan

Bagi Sulawesi Selatan, dampak kebijakan ini sangat transformatif. Kuota haji untuk pemberangkatan tahun 2026 melonjak tajam menjadi 9.670 jemaah, dari yang sebelumnya hanya 7.272 jemaah. Ini berarti ada penambahan lebih dari 2.000 kursi yang akan membuka jalan bagi ribuan calon jemaah untuk berangkat lebih cepat. Angka ini menempatkan Sulawesi Selatan sebagai salah satu dari empat provinsi dengan alokasi kuota haji terbanyak di Indonesia, sebuah indikator betapa tingginya animo masyarakat di sini terhadap ibadah haji.

Konsekuensi paling signifikan dari peningkatan kuota ini adalah penurunan masa tunggu yang drastis. Jika sebelumnya calon jemaah haji Sulsel harus menunggu hingga 50 tahun, kini rata-rata masa tunggu diperkirakan berkisar di angka 26 tahun. Penurunan hampir setengah dari masa tunggu sebelumnya ini membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, dari Makassar, Bone, Gowa, hingga Luwu. Ribuan keluarga yang telah mendaftarkan diri bertahun-tahun lamanya kini dapat mempersiapkan diri dengan estimasi waktu yang jauh lebih realistis, mengubah lanskap perencanaan ibadah haji di tingkat lokal.

Dinamika Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2025: Antara Penurunan dan Variasi Regional

Selain kabar baik mengenai kuota dan masa tunggu, Panja DPR dan Kemenag juga mengumumkan penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2025. Rata-rata BPIH nasional turun menjadi Rp87 juta, dari Rp89 juta pada tahun sebelumnya. Penurunan ini tentu menjadi kabar positif, meringankan sedikit beban finansial bagi calon jemaah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya ini bersifat rata-rata dan dapat bervariasi antar embarkasi. Faktor-faktor seperti jarak geografis embarkasi ke Tanah Suci, akomodasi, dan fasilitas lainnya memainkan peran krusial dalam penentuan biaya akhir. Sebagai contoh, embarkasi seperti Aceh yang lebih dekat ke Mekkah, cenderung memiliki BPIH yang lebih rendah. Sementara itu, untuk calon jemaah dari Sulawesi Selatan yang diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar, meskipun ada penurunan rata-rata nasional, biaya spesifik yang harus ditanggung tetap perlu dikonfirmasi. Variasi ini mengharuskan calon jemaah untuk tetap cermat dalam menghitung dan mempersiapkan anggaran, tidak hanya terpaku pada angka rata-rata nasional.

Tantangan dan Harapan ke Depan bagi Penyelenggaraan Haji

Meskipun kebijakan baru ini membawa optimisme, implementasinya tentu tidak lepas dari tantangan. Peningkatan jumlah jemaah secara signifikan menuntut kesiapan operasional yang lebih matang dari Kemenag, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Mulai dari proses manasik haji, koordinasi keberangkatan, hingga pelayanan di Tanah Suci, semua harus dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah.

Tantangan lain adalah memastikan informasi mengenai perubahan kuota dan biaya ini tersampaikan secara merata dan jelas kepada seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil di Sulawesi Selatan. Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kantor Kemenag di tingkat kabupaten/kota menjadi krusial dalam menyosialisasikan informasi ini, memberikan bimbingan, dan memitigasi kebingungan yang mungkin timbul. Harapannya, dengan perencanaan yang matang, kebijakan ini tidak hanya mempercepat keberangkatan, tetapi juga meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji secara keseluruhan.

Perubahan kebijakan alokasi kuota haji dari sistem berbasis populasi menjadi daftar tunggu adalah langkah revolusioner yang secara fundamental mengubah akses ibadah haji bagi jutaan Muslim Indonesia. Bagi Sulawesi Selatan, provinsi dengan daftar tunggu haji yang sangat panjang, kebijakan ini adalah anugerah. Peningkatan kuota menjadi 9.670 jemaah dan penurunan masa tunggu menjadi sekitar 26 tahun bukan sekadar statistik, melainkan representasi dari harapan yang terwujud bagi ribuan calon jemaah haji yang mendambakan panggilan ke Tanah Suci.

Meski dinamika biaya haji tetap memerlukan perhatian, optimisme jelas membayangi. Kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menanggapi aspirasi masyarakat dan mempercepat penyelenggasan ibadah haji yang lebih adil dan merata. Tantangan operasional dan sosialisasi memang menanti, namun semangat untuk mewujudkan impian suci ini telah mendapatkan momentum baru.

BACA JUGA:

Bandara Sultan Hasanuddin Perketat Pengamanan Nataru 2025/2026

BMKG Peringatkan Sulsel: Hujan Lebat, Ancaman Banjir & Longsor Hari Ini

Pemprov Sulsel: Juara Keterbukaan Informasi, Transparansi Pangan Warga

Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

Banjir Sumatra: Opsi Relokasi Korban Menjadi Prioritas Utama Pemerintah

Tags: BPIH 2025hajiHaji 2026Haji SulselIqbal IsmailJemaah HajiKemenagkuota hajiMasa Tunggu HajiPanja DPRSulawesi Selatan
Share10Tweet6Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

img 1766190615 bbabe7a3582db473

Satelit Merah Putih 3: Akses Internet Merata untuk Indonesia Maju

20/12/2025
img 1766219274 d55327c18c09fe79

Muhammadiyah Salurkan Bantuan Banjir UEA: Amanah Tersalur, Bukan Dikembalikan

20/12/2025
img 1766191525 af49984923aaf1cc

Keajaiban Laut Dalam Raja Ampat: Spesies Ikan Misterius Ditemukan

20/12/2025
img 1766193034 bb465be53fc5a630

UU PDP Disahkan: Data Pribadi Anda Kini Lebih Aman!

20/12/2025
img 1766193168 489f7011f1063cfb

Libur Akhir Tahun Macet Total? Ganjil-Genap DKI Diperluas!

20/12/2025
img 1766193255 09db2e05d5c8143b

PLTS Cirata: Terbesar se-Asia Tenggara, Langkah Nyata Transisi Energi

20/12/2025
ubud international art festival 2025 2

Ubud International Art Festival 2025: Ketika Gamelan Bertemu Virtual Reality di Jantung Bali

20/12/2025
img 1766088111 a49eef7ab21a43f0

SEA Games 2025: Emas Tembus Target, Indonesia Pesta Juara!

19/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3735 shares
    Share 1494 Tweet 934
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My
Gadget

Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My

25/07/2024
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)
Fashion & Kecantikan

Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)

16/11/2025
Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties

23/11/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026
Otomotif

Update Harga OTR & Simulasi Kredit Vespa Matic 2025: Dari LX 125 hingga GTS 300 Super Tech

29/11/2025
img 1764471350 26f1c112a772ad44.jpg
Fashion & Kecantikan

Azzaro The Most Wanted: Parfum Pria yang Memikat dengan Aroma Melenakan

14/12/2025
skincare kulit kering 2 e1766181785188.jpg
Fashion & Kecantikan

7 Jurus Pilih Pelembap Bikin Glowing Sehat

20/12/2025
menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia
Fashion & Kecantikan

Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia

30/11/2025
Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup
Gaya Hidup

Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup

20/11/2025
Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?
Otomotif

Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?

30/11/2025
Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus
Gadget

Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus

14/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.