Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Bara Kronis di Jantung Makassar: Analisis Mendalam Perang Kelompok di Tallo dan Dampaknya bagi Warga

by Redaktur
23/09/2025
in Berita Terkini, Hukum & Keadilan, Makassar & Sulsel
Reading Time: 5 mins read
A A
tawuran tallo makassar cr

MAKASSAR – Di tengah sorotan publik terhadap penanganan dampak kerusuhan politik berskala kota pada Agustus lalu, bara konflik horizontal yang lebih kronis kembali menyala di Kecamatan Tallo, Makassar. Sepanjang bulan September lalu, salah satu wilayah padat penduduk ini dilanda serangkaian perang antarkelompok pemuda yang brutal dan merusak. Puncaknya terjadi pada 23 September lalu, di Jalan Kandea, ketika bentrokan merenggut lebih dari sekadar ketenangan: sedikitnya lima rumah warga ludes terbakar, meninggalkan jejak kehancuran dan ketakutan mendalam di hati masyarakat.

Insiden ini bukan sekadar letupan sesaat, melainkan manifestasi dari masalah kompleks yang mengakar. Analisis WartaKita.id mengidentifikasi eskalasi kekerasan ini sebagai cerminan rapuhnya keamanan urban di Makassar, di mana masalah sosial yang mendasar dapat dengan mudah meledak, terutama ketika pengawasan negara melemah atau teralihkan.

Bara di Jantung Kota: Kronologi Eskalasi Konflik Tallo

Eskalasi perang antarkelompok di Kecamatan Tallo, khususnya di Jalan Kandea III, Kelurahan Bunga Eja, mencapai puncaknya pada akhir September lalu. Namun, insiden pembakaran lima rumah warga itu hanyalah puncak gunung es dari serangkaian konflik yang telah berlangsung hampir setiap hari sepanjang bulan. Kelompok-kelompok pemuda dari berbagai “lorong” (gang) di Tallo, seperti Jalan Layang, Lorong 148, Kandea, dan Lembo, terlibat dalam bentrokan bersenjata yang berlangsung terutama pada malam hingga dini hari.

Para pelaku tidak segan menggunakan berbagai senjata berbahaya, mulai dari anak panah (busur) yang telah dimodifikasi, senapan angin, petasan berdaya ledak tinggi, hingga bom molotov yang terbukti efektif menghanguskan properti. Ironisnya, beberapa bentrokan justru pecah saat sedang diadakan pertemuan yang dimediasi oleh aparat kepolisian untuk membahas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Warga yang rumahnya terbakar mengaku sempat meminta bantuan polisi sebelum api membesar, namun respons yang diharapkan tidak kunjung datang, meninggalkan tanda tanya besar tentang efektivitas penanganan konflik di tingkat akar rumput.

Melacak Akar Masalah: Mengapa Tallo Berdarah Kembali?

Pemicu pasti di balik letupan kekerasan ini seringkali sulit diidentifikasi secara tunggal, namun dugaan kuat mengarah pada kombinasi faktor historis, ekonomi, dan sosial yang telah lama menggerogoti struktur masyarakat Tallo.

Sengketa Wilayah dan Dendam Turun-Temurun

Beberapa sumber menyebutkan bahwa akar konflik di Tallo terkait erat dengan sengketa yang telah berlangsung puluhan tahun, bahkan ada yang mengaitkannya dengan “dendam lama” selama 36 tahun. Konflik semacam ini, yang diwariskan dari generasi ke generasi, seringkali bermula dari perebutan batas wilayah antar-lorong, harga diri kelompok, atau insiden kecil yang memicu siklus balas dendam tak berkesudahan. Tanpa penyelesaian komprehensif, bara api dendam ini mudah tersulut kembali oleh percikan sekecil apa pun.

Jeratan Narkotika dan Perebutan Pengaruh

Dugaan kuat lainnya mengarah pada persaingan dalam bisnis narkotika. Wilayah padat penduduk dengan tingkat pengangguran tinggi, seperti beberapa area di Tallo, seringkali menjadi lahan subur bagi peredaran narkoba. Kelompok pemuda yang terlibat dalam jaringan ini mungkin saling berebut wilayah kontrol untuk penjualan atau distribusi barang haram, menjadikan konflik kekerasan sebagai alat untuk menegaskan dominasi dan memelihara “otoritas” ilegal mereka.

Ketimpangan Sosial dan Fragmentasi Pemuda

Secara lebih luas, Tallo, seperti banyak kecamatan lain di Makassar, menghadapi tantangan ketimpangan sosial dan kurangnya akses terhadap pendidikan serta lapangan kerja yang layak bagi kaum muda. Kondisi ini dapat menciptakan rasa frustrasi dan marginalisasi, mendorong sebagian pemuda untuk mencari identitas dan pengakuan dalam kelompok-kelompok informal yang seringkali berafiliasi dengan kekerasan. Fragmentasi sosial ini melemahkan kohesi masyarakat dan memperparah potensi konflik.

Ketika Negara Terlena: Dampak Pengalihan Fokus Keamanan

Letusan kekerasan komunal yang intens di Tallo, yang terjadi begitu cepat setelah kerusuhan politik di pusat kota, mengindikasikan adanya kekosongan atau pengalihan kekuatan aparat keamanan. Dengan sumber daya kepolisian yang sebagian besar terkonsentrasi pada penyelidikan masif kasus pembakaran gedung DPRD Makassar dan penanganan para tersangkanya, kelompok-kelompok kriminal atau geng teritorial di wilayah seperti Tallo mungkin merasa lebih leluasa untuk meningkatkan skala konflik mereka. Mereka memanfaatkan situasi di mana aparat keamanan negara sedang teralihkan perhatiannya.

Ini menunjukkan bagaimana berbagai jenis ancaman keamanan dapat saling terkait. Krisis politik akut di tingkat kota secara tidak langsung dapat menyuburkan krisis sosial dan kriminal yang kronis di tingkat lingkungan. Pola ini membuktikan bahwa keamanan urban di Makassar bersifat rapuh; masalah-masalah sosial yang mendasar dapat dengan mudah meledak ketika pengawasan negara melemah. Kondisi ini diperparah oleh minimnya program deradikalisasi atau pembinaan pemuda yang efektif di wilayah-wilayah rawan konflik.

Warga Tallo dalam Cengkraman Ketakutan: Suara-suara dari Lapangan

Dampak paling langsung dari konflik ini tentu saja dirasakan oleh warga sipil. Lima keluarga kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda mereka dalam semalam. Trauma mendalam, ketakutan akan serangan susulan, dan rasa tidak aman kini menjadi bayang-bayang harian di lorong-lorong Tallo. Anak-anak terpaksa putus sekolah karena lingkungan yang tidak kondusif, sementara aktivitas ekonomi warga, terutama pedagang kecil, lumpuh akibat suasana mencekam.

Konteks lokal di Makassar menunjukkan bahwa komunitas rentan di Tallo, banyak di antaranya adalah pekerja informal dan UMKM, adalah yang paling terpukul. Mereka tidak hanya kehilangan properti, tetapi juga mata pencarian. Kepercayaan terhadap institusi keamanan pun tergerus ketika laporan dan permohonan bantuan tidak direspons dengan cepat. Ini menciptakan lingkaran setan di mana warga enggan melapor, dan pelaku merasa impunitas.

Kesimpulan

Peristiwa di Tallo adalah alarm keras bagi pemerintah kota dan aparat keamanan Makassar. Konflik horizontal bukanlah masalah yang bisa dianggap remeh atau ditangani secara parsial. Ia adalah indikator kompleksitas sosial yang menuntut pendekatan multidimensional: mulai dari penegakan hukum yang tegas dan responsif, program pemberdayaan ekonomi bagi pemuda, intervensi sosial untuk mengatasi akar dendam, hingga revitalisasi peran tokoh masyarakat dalam mediasi. Tanpa strategi komprehensif yang menjangkau aspek sosial, ekonomi, dan keamanan secara bersamaan, keamanan urban di Makassar akan terus menjadi benteng yang rapuh, siap runtuh oleh setiap bara api konflik yang menyala.

BACA JUGA:

OTT KPK Gencar: Bekasi, Banten, Kalsel Jadi Sorotan

Bandara Sultan Hasanuddin Perketat Pengamanan Nataru 2025/2026

Malam Tahun Baru Makassar-Bulukumba: Konvoi & Kembang Api Dilarang

Kecelakaan di Jalan Bawakaraeng: Peringatan untuk Pengendara di Makassar

Harga Kebutuhan Pokok Makassar Meroket Jelang Nataru, Apa Solusinya?

Tags: Dampak KonflikIsu SosialJurnalisme InvestigatifKeamanan UrbanKonflik TalloMakassarNarkotika Makassarpenegakan hukumPerang Kelompok
Share7Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

img 1766088111 a49eef7ab21a43f0

SEA Games 2025: Emas Tembus Target, Indonesia Pesta Juara!

19/12/2025
img 1766088164 341c9de7acfe8177

OTT KPK Gencar: Bekasi, Banten, Kalsel Jadi Sorotan

19/12/2025
img 1766088264 f60932e871b2b37f

Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

19/12/2025
img 1766088324 61d707eb5ce66202

Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

19/12/2025
fenomena anak bunh ibu

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

19/12/2025
img 1766089958 25041808daeacfb0

UPDATE Aceh: Hampir 2 Juta Jiwa Terdampak, 456 Tewas

19/12/2025
img 1766021674 a98b5a4e1fd32141

UPDATE: 1.059 Jiwa Melayang: Kemungkinan Masih Akan Bertambah

18/12/2025
img 1766021834 a31617ba252093dc

Prabowo Kembali ke Sumatra: Memastikan Respons Cepat & Aksi Nyata

18/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    551 shares
    Share 220 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3728 shares
    Share 1491 Tweet 932
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Unismuh Makassar Perluas Sayap ASEAN: Kolaborasi Strategis dengan Malaysia & Singapura

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
Parfum Lokal Wangi Sultan: Mirip Niche Eropa, Harga Murah!
Gaya Hidup

Parfum Lokal Wangi Sultan: Mirip Niche Eropa, Harga Murah!

04/12/2025
Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami
Gaya Hidup

Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami

24/11/2025
Bosan Jomblo atau Hubungan Terasa Hambar? Pikat dengan 4 Parfum “Date Night” Menggoda Ini
Fashion & Kecantikan

Bosan Jomblo atau Hubungan Terasa Hambar? Pikat dengan 4 Parfum “Date Night” Menggoda Ini

29/11/2025
Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)
Fashion & Kecantikan

Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)

16/11/2025
Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming
Gadget

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming

15/11/2025
Seni Merawat Vespa Matic: Bebaskan Gredek, Nikmati Perjalanan Halus
Otomotif

Seni Merawat Vespa Matic: Bebaskan Gredek, Nikmati Perjalanan Halus

06/12/2025
Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus
Gadget

Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus

14/11/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties

23/11/2025
Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!
Fashion & Kecantikan

Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!

29/11/2025
Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia
Fashion & Kecantikan

Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia

30/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.