Wartakita, Palopo – Hujan deras yang mengguyur kota Palopo sejak Senin sore hingga malam hari mengakibatkan jalan trans Sulawesi yang menguhubungkan Toraja dan Palopo longsor di kilometer 3 Lebang Kelurahan Pattene kecamatan Wara Barat.
Material longsoran menutupi badan jalan sepanjang 30 meter setelah tebing setinggi 40 meter longsor. Arus kendaraan dari arah kota Palopo dan Toraja tak dapat melintas.
Tidak ada korban jiwa, namun satu rumah nyaris ambruk ditimpa longsor. Warga yang berada di lokasi kejadian diungsikan untuk menghindari longsor susulan.
Menurut warga yang rumahnya nyaris ambruk, Parinding Sarira, rumahnya nyaris rubuh dan tertimbun, beruntung kayu yang berada di depan rumah dapat menahan material longsor.
“Hujan deras sejak sore tadi yang menyebabkan longsor, kami mengungsi ke rumah tetangga untuk menghindari longsor susulan,” ungkapnya.
Pemerintah kota Palopo dibantu PMI dan warga turun membersihkan material longsor dengan menggunakan satu unit kendaraan alat berat sampai jalan trans Sulawesi ini bisa kembali dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Husrin Padda mengatakan bahwa longsor terjadi sejak pukul 21.00 wita.
“Panjang longsor yang menutupi badan jalan nasional sepanjang 30 meter, yang mengakibatkan lalulintas lumpuh total,” terangnya. (Amir / jurnalis warga)