Wartakita.id, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail meminta kepada Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Petani Lorong agar tetap konsisten menjalankan program Badan Usaha Lorong (BULo).
Dia menilai program ini memiliki segudang manfaat bagi Kota Makassar, utamanya dalam upaya pemenuhan gizi keluarga dan membantu penyediaan stok bahan pangan di Makassar.
Hal ini disampaikan Indira Jusuf Ismail saat menghadiri Workshop Peningkatan Mutu Gizi Bahan Pangan Segar dan Olahan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Makassar di Makassar Golden Hotel, Jalan Pasar Ikan, Makassar. Selasa (9/4/2019).
“Harapan saya program ini tetap berjalan dan ditingkatkan, terus disempurnakan oleh Ibu-ibu KWT dan Poktanrong. Nutrisi dan gizi keluarga melalui ketersediaan bahan pangan kita tetap bisa terpenuhi,” ungkap Indira Jusuf Ismail.
Penyempurnaan yang dimaksud oleh Indira Jusuf Ismail yakni, dalam hal peningkatan mutu bahan pangan yang dibudidayakan oleh kelompok tani di lahan yang minimalis.
Jika hal ini dilakukan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, lanjut Indira Jusuf Ismail, maka usaha-usaha restoran maupun rumah makan tidak ragu untuk mengambil produk segar dari lorong.
“Kita tanam cabai, sayuran, okra untuk kebutuhan keluarga, kalau ada lebihnya bisa dijual. Kami harap pengusaha restoran sudah bisa ambil produk segar dari lorong, makanya kualitas produk harus diperhatikan,” ujarnya.
Yang tidak kalah pentingnya, kata Indira Jusuf Ismail, yakni produk pangan lorong, baik yang segar maupun olahan, harus betul memperhatikan aspek keamanan pangan.
Kegiatan yang dihadiri ratusan KWT dan Poktanrong se-Kota Makassar juga dihadiri Ketua DKP Makassar, Sri Sulsilawati.