Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar berencana kembali membina 10 lorong untuk masuk dalam program Badan Usaha Lorong (BULO) di tahun 2018.
Kepala Seksi Konsumsi Pangan DKP Makassar Ferdy Mochtar mengungkapkan, dana yang digelontorkan untuk membina 100 lorong tersebut mencapai hingga Rp700 juta.
Ferdy menyebutkan, akan ada orang 50 penyuluh yang membina 20 Kepala Keluarga di setiap lorong. Melalui pembinaan ini, diharapkan masyarakat mampu menanam 750 pohon cabai.
“Intinya target pencapaian produksi kita ada yang bisa ditimbang dan dijual. Harus ada profit karena Ini kan memakai uang negara,” kata Ferdy saat ditemui di Kantor DKP Makassar, Jumat (1/2/2019), melalui via seluler.
Meski begitu, kata Ferdy, ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan pembinaan. Sebelum membentuk kelompok pihak DKP melakukan verifikasi terlebih dahulu.
“Dari sisi kesibukan kelompok tani juga kita perhatikan, kemudian dari pencahayaan sinar matahari. Otomatis kalau cahaya kurang akan menghambat sisi pertumbuhannya,” lanjut Ferdy.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Sri Sulsilawati mengatakan, peran Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain pun juga sangat penting dalam program BULO ini.
“Memang harus bersinergi semua. Kami Dinas Ketahanan Pangan sudah menjalankan sesuai tupoksi kami yaitu pendampingan untuk budidaya,” tutup Sri. (yad)