Wartakita.id, MAKASSAR – Sejak tahun 2006, Sumber Daya Manusia di sektor industri kreatif tumbuh pesat sebesar 17, 5% dimana angka ini jauh berbanding dengan tingkat pertumbuhan tenaga kerja nasional yang hanya sebesar 0,54% serta diprediksi setiap tahunnya tumbuh sekitar 5% yang artinya industri kreatif telah memberikan kontribusi positif pada peningkatan perekonomian di Indonesia. Menurut data Departemen Perdagangan, Industri Kreatif telah menyumbangkan sekurang-kurangnya Rp. 104,4 triliun atau rata-rata 4,75% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, jumlah ini melebihi sumbangan sektor listrik, gas dan air bersih dimana ketiga subsektor yang memberikan kontribusi paling besar secara Nasional yakni : Fashion (30%), Kerajinan (25%) dan periklanan (18%).
Di tahun-tahun berikutnya ekonomi kreatif secara umum dan industri kreatif khususnya diyakini akan menjadi primadona. Ada tiga alasan yang mendasari keyakinan tersebut, yaitu hemat energi karena lebih berbasis pada kreativitas, lebih sedikit menggunakan sumber daya alam dan menjanjikan keuntungan lebih tinggi. Ketiga faktor di atas juga ditopang oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang belimpah. Saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 240 juta jiwa. Populasi yang berusia 15-29 tahun berkisar 40,5 juta atau hampir 18,4% merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk industri kreatif.
Menyadari pesatnya pertumbuhan industri kreatif, PT. Dyandra Promosindo (Event Organizer) dan Indonesia’s Celebes Clothing Association (ICON) menggelar event yang bertajuk ICON FEST “Iconic Clothing Festival” pada tanggal 16-18 September 2016 di Celebes Convention Center (CCC) Makassar.
Setelah sukses dengan kegiatan Digital Life Style Expo 2016 di CCC Makassar. Kali ini PT Dyandra Promosindo dengan bekerjasama Indonesia’s Celebes Clothing Assosiaton (ICON), kembali menggelar Iconic Clothing Festival (Icon Fest) di tempat yang sama.
Acara yang akan digelar selama 3 hari ini mulai dari 16-18 September 2016, Icon Fest menggabungkan pameran clothing dan kreativitas generasi muda.
“Selain pameran clothing, kita juga ada beberapa festival musik dengan puluhan line up lokal hingga nasional serta program edukasi seperti talkshow dan workshop kreatifpreneuer yang akan memberikan ilmu nengenai usaha kreatif khususnya di bidang clothing dan industri kreatif lainnya,” ujar Branch Manager PT. Dyandra Promosindo, Mawardha DJ pada Conferensi Pers, di Poin House, Jl AP Pettarani Makassar, Rabu (7/9/2016).
Selain menampilkan diikuti oleh pelaku usaha clothing lokal Makassar, acara ini juga akan turut dihadiri oleh brand ternama diluar Makassar seperti dari Jakarta, Bandung, Jogja, Bali dan lain-lain.
“Untuk brand lokal Makassar sejauh ini yang mendaftar hampir 30. Booth itu ada sekitar 65, clothing itu ada sekitar 80 karena kan ada yang gabung dalam 1 booth. Jadi Makassar hampir 50% kuotanya,” ujar salah satu founder ICON, Ardinansyah.