Pemerintah DKI Jakarta diminta siaga banjir selama masa libur lebaran Idulfitri 1445 H. agar masyarakat yang mudik, tidak khawatir rumah mereka kebanjiran akibat hujan deras mengguyur Jakarta.
Dia bilang, pemerintah daerah harus memberi kepastian kepada warganya bahwa rumah tinggal mereka tetap aman meski ditinggal mudik.
Pemprov harus memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik selama libur lebaran, serta tersedianya manpower selama cuti lebaran sehingga tidak ada kendala teknis jika situasi buruk terjadi nanti.
Pompa-pompa di Pintu Air Honda 1 dan 2, Rumah Pompa Sumur Batu, Rumah Pompa Cempaka Baru, dan Rumah Pompa Kemayoran berfungsi baik dan siap dioperasikan kapan pun.
Kesiagaan ini merupakan bentuk tanggung jawab dari Pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang libur lebaran di tengah kondisi cuaca yang tidak baik.
Diberitakan sebelumnya, banjir setinggi 80 sentimeter melanda kawasan Pasar Warung Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, akibat diguyur hujan deras pada Rabu (3/4/2024).
Akibatnya, Jalan Kemang Utara pun tak bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Anggota PPSU Kelurahan Bangka, Irwan mengatakan, banjir telah melanda Kawasan Pasar Warung Buncit, sejak pukul 15.00 WIB.
Dia mengatakan, kawasan itu memang kerap kali dilanda banjir, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Biasanya banjir karena luapan Kali Mampang, dari sore air udah mulai naik, sekarang ketinggian air 80 sentimeter,” kata dia saat ditemui di lokasi, Rabu (3/4/2024).
Irwan menuturkan, hingga pukul 19.00 WIB, banjir belum kunjung surut di Pasar Warung Buncit. Anteran panjang kendaraan roda dua dan roda empat, terjadi di Jalan Kemang Utara 9.
Ia menjelaskan, banjir di Pasar Warung Buncit akan surut selama empat sampai lima jam. “Sampai saat ini terlihat belum surut ya, biasanya suru sekitar empat jam lah,” tutur dia.
Banjir itu juga membuat akses Jalan Pasar Warung Buncit menuju Jalan Mampang Prapatan Raya terpaksa ditutup.