Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar mengusulkan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia Tahun 2020.
Hal ini disampaikan Kepala Dispar Makassar, Rusmayani Madjid yang tengah menghadiri presentasi event unggulan seluruh daerah se-Indonesia di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
“Kalau kami dari Makassar tetap mengusulkan F8 sebagai event andalan agar bisa masuk dalam Top 10 Calendar of Event 2020,” ujar Rusmayani Madjid.
Dia menyebut punya segudang alasan mempertahankan event yang berhasil menyedot 2,5 juta pengunjung dengan nilai transaksi lebih dari Rp 20 miliar selama 5 hari tahun lalu.
Menurutnya, F8 mampu meningkatkan perekonomian para usaha kecil dan menengah. Selain itu, F8 disebut sebagai muara kreativitas para komunitas dan pelaku ekonomi kreatif Kota Makassar.
Diketahui, F8 berhasil masuk dalam Top 10 Calendar of Event Wonderful Indonesia 2019 setelah tiga kali pelaksanaan. Sebuah pencapaian yang baru pertama kali di Indonesia.
“Ini wujud konsistensi kita terhadap pengembangan pariwisata di Makassar. Lagi pula dampak positifnya bagi masyarakat sangat dirasakan,” kata dia.
Pengakuan dan apresiasi datang dari Kemenpar dan Tim Kurator Calender of Event. Menurut mereka, F8 merupakan salah satu event terbaik dalam hal konten dan eksekusi pelaksanaan yang memiliki standar internasional. Pelibatan komunitas kreatif, UKM serta partisipasi dari dalam dan luar negeri membuat F8 memiliki poin yang lebih.
Selain F8, Dispar Makassar juga mengusulkan satu event andalan lain, yakni Celebes Beauty Fashion Week atau CBWF. Rusmayani Madjid menyebut, CBWF layak masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia.
“Seperti F8, CBWF itu juga menghidupkan UKM dan produk kreatif di subsektor fashion. Kelasnya bukan cuma regional, nasional, bahkan gaungnya ke internasional,” terangnya.
Yang paling unik, lanjut Rusmayani, CBWF satu-satunya event yang ada di Indonesia yang memprioritaskan perempuan. Segala rangkaian acara yang ada di CBWF, semuanya untuk perempuan.
“Kekuatannya CBWF itu semuanya tentang perempuan, sudah belasan kali terlaksana semuanya untuk perempuan. Tema, konten acara yang edukatif, itu untuk perempuan. Uniknya di situ,” tutup Rusmayani. (*)