Wartakita.id, Perusahaan otomotif BMW merombak kegiatan penelitian dan pengembangnya agar fokus membangun mobil yang bisa berjalan otomatis tanpa kendali sopir, dan juga mengembangkan kendaraan listrik material serat karbon dengan sub merek “i”.
Anggota komisaris BMW, Klaus Froehlich mengatakan, BMW sedang menyiapkan teknologi baru untuk mobil listrik i3 dan menyiapkan mobil dengan kemampuan kemudi otonom pada 2021.
Dengan rencana ini, Froehlich berkata pihaknya akan meningkatkan porsi penelitian dan pengembangan untuk peranti lunak dan ahli teknologi.
Hari ini, pemrogram peranti lunak di BMW hanya 20 persen dari sekitar 30.000 karyawan divisi penelitian dan pengembangan. Dalam lima tahun ke depan, BMW menargetkan sebanyak 50 persen dari tim penelitian dan pengembangan adalah pemrogram peranti lunak.
Froehlich sendiri adalah komisaris yang bertanggungjawab atas pengembangan. Dia berkata reorganisasi penelitian dan pengembangan sudah terjadi pada April lalu.
“Sekarang adalah tahap penambahan tim. Kami menyebutnya Project i Next,” katanya, seperti dikutip dari Reuters.
Perusahaan Jerman itu akan memperbarui kendaraan nol emisinya, BMW i3, yang tercatat hanya terjual 25.000 unit pada tahun 2015. Sementara rivalnya, Tesla Motors, sudah mengantungi lebih dari 370.000 pesanan untuk mobil listrik Model 3.
BMW berencana meningkatkan kapasitas dan daya baterai untuk BMW i3, sebesar 50 persen. Mobil itu ditujukan untuk kendaraan perkotaan.
Versi baru dari BMW i3 rencananya rilis pada 2018, kata sumber yang dekat dengan rencana itu. Sementara Tesla Model 3 akan dirilis pada 2017 dan akan bersaing dengan semua mobil listrik pada 2019.
Sebagai bagian dari teknologi kendaraan tanpa sopir atau mobil otonom, BMW akan mempekerjakan pula ahli kecerdasan buatan. Hal ini termasuk sistem untuk membantu mengontrol keadaan sekitar, pengereman darurat, menjaga agar tetap di jalur, sampai parkir otomatis.
Froehlich berkata, dengan memiliki kendaraan yang sepenuhnya otonom, BMW bisa membulai bisnis mobil panggilan tanpa harus membayar pengemudi.
BMW sendiri kini telah memiliki layanan mobil panggilan serupa Uber yang diberi nama ReachNow. Layanan yang telah beroperasi di Seattle, AS ini, memungkinkan penggunanya memesan sopir dengan mobil BMW termasuk seri i3, BMW 3 Series, dan Mini Cooper.
Ini merupakan langkah pertama BMW memasuki bisnis berbagi mobil dengan basis aplikasi, sekaligus menandai persaingannya dengan Uber dan Lyft di Amerika Serikat.