Wartakita.id – Sulawesi Selatan hari ini, Rabu 17 Desember 2025, berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan serius mengenai potensi banjir dan longsor di berbagai wilayah, menyusul prakiraan hujan ringan hingga lebat yang diperkirakan mendominasi sepanjang hari.
Kewaspadaan tinggi diminta kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, terutama yang berada di daerah rawan bencana. Analisis BMKG menunjukkan adanya bibit siklon tropis yang memicu peningkatan curah hujan signifikan. Kondisi atmosfer yang mendukung musim hujan di wilayah ini memperbesar risiko terjadinya bencana hidrometeorologi.
BMKG telah merilis informasi peringatan ini secara komprehensif, termasuk melalui analisis mendalam dan video edukatif di kanal YouTube serta situs resmi mereka. Informasi ini kemudian viral di berbagai platform media sosial dan kanal berita lokal, termasuk Tribun dan Suara Sulsel, menunjukkan urgensi dan kesadaran masyarakat akan ancaman yang dihadapi.
Perkiraan Cuaca dan Dampak Potensial
Prakiraan cuaca untuk hari ini, Rabu 17 Desember 2025, memprediksi kondisi berawan hingga hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat, akan meliputi seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Daerah seperti Makassar, Tana Toraja, dan kabupaten/kota lainnya berpotensi merasakan dampak langsung dari fenomena ini.
Penyebab utama cuaca ekstrem ini adalah pengaruh siklon tropis nasional yang berinteraksi dengan pola cuaca lokal. Akibatnya, hujan yang turun berpotensi disertai kilat atau petir, menambah daftar potensi ancaman.
Beberapa wilayah yang perlu ekstra waspada meliputi:
- Daerah pegunungan yang rentan terhadap longsor.
- Daerah aliran sungai (DAS) yang berpotensi meluap.
- Permukiman padat penduduk di dataran rendah yang mudah tergenang banjir.
Rekomendasi BMKG dan Warga
Menyikapi potensi bencana ini, BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan, untuk segera mengambil langkah evakuasi dini jika diperlukan. Kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk meminimalkan kerugian dan korban jiwa.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan infrastruktur penanggulangan bencana dan penyaluran informasi yang akurat kepada masyarakat.
Bagi masyarakat umum, disarankan untuk selalu membawa perlengkapan pelindung saat beraktivitas di luar ruangan, seperti payung atau jas hujan, terutama saat potensi hujan lebat melanda. Menghindari area yang teridentifikasi sebagai zona merah rawan bencana adalah langkah pencegahan yang paling bijak.
Informasi mengenai prakiraan cuaca dan peringatan bencana ini menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari oleh warga Sulsel di internet dan media sosial. Hal ini sangat wajar mengingat cuaca ekstrem dapat secara langsung mempengaruhi aktivitas sehari-hari, mulai dari perjalanan, pekerjaan, hingga persiapan perayaan keagamaan seperti Natal yang semakin dekat.
Tips Tetap Aman di Tengah Cuaca Ekstrem
Sebagai warga yang cerdas dan peduli, berikut beberapa tips tambahan untuk menghadapi situasi ini:
- Pantau Informasi Resmi: Selalu rujuk informasi cuaca dan peringatan bencana dari sumber terpercaya seperti BMKG, bukan dari isu yang belum terverifikasi.
- Siapkan Tas Siaga Bencana: Jika Anda berada di daerah rawan, siapkan tas berisi perlengkapan darurat seperti obat-obatan, dokumen penting, pakaian ganti, dan makanan ringan.
- Periksa Kondisi Rumah: Pastikan drainase di sekitar rumah lancar dan tidak ada potensi kebocoran pada atap atau dinding.
- Jalin Komunikasi: Pastikan Anda memiliki kontak darurat yang bisa dihubungi dan beritahu keluarga atau tetangga mengenai rencana Anda jika terjadi evakuasi.
Keselamatan adalah prioritas utama. Dengan kewaspadaan dan informasi yang tepat, kita dapat bersama-sama melewati masa-masa sulit ini dengan lebih baik.























