Wartakita, MAKASSAR – Menghadapi persaingan bisnis di era digital, PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan aplikasi mobile berbasis android bernama My Pos. My Pos ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan hingga 80 persen tahun ini di wilayah Sulawesi dan Maluku.
Kepala Kantor PT POS Indonesia Wilayah X Sulawesi Maluku, Arifin
Muchlis mengatakan, kehadiran aplikasi My Pos ini menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin lebih mudah dalam pembayaran berbagai kebutuhan sehari-hari. Dilengkapi tujuh menu, masyarakat akan lebih mudah membayar tagihan listrik, air hingga pembelian voucher pulsa.
“Harapannya bisa mendongrak pendapatan tahun ini hingga 80 persen,” kata Arifin, di sela-sela HUT Pos Indonesia Ke 270, di Kantor Pos Makassar,
jl slamet Riyadi, Jumat (26/8/16).
Lanjut Arifin, hingga semester pertama tahun ini, perseroan mencatat pertumbuhan sekitar 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dan secara tahunan, target pendapatan telah tertutupi hingga 70 persen atau Rp210 miliar dari target Rp300 miliar sepanjang tahun ini.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor pos Indonesia Makassar, Proklamasiany Whidiatrie Gustiara menjelaskan, upaya memperbesar penetrasi, perseroan berencana akan menyasar pelayanan pembayaran pajak kendaraan melalui penggunaan Jaringan yang Terintegrasi (Host to Host) yang Berisi Data-Data Billing System dalam Layanan E-Samsat.
“Kita mau berkunjung ke Samsat untuk kerjasama itu. Dan sudah ada komitmen yang terbangun sebelumnya dari pemerintah daerah,” jelasnya.
Selain itu, perseroan juga tengah menjajaki pangsa pasar di segmen ekspor. Pengiriman barang dalam jumlah besar di dalam negeri maupun ke luar negeri dinilai sangat potensial di Kota Makassar.
“Kita mau sasar ekspor dengan skala besar. Sementara pengiriman barang kontainer domestik yang sudah jalan,” ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada beberapa komoditas ekspor tujuan luar negeri yang sementara dibidik. Masing-masing ekspor kopi, kacang hijau, coklat.
“makanya kita lakukan pendekatan langsung ke pabrik-pabrik yang melakukan ekspor. PT Kima, pabrik-pabrik yang di Gowa juga,” bebernya.
Adapun, dalam acara HUT Pos Indonesia, perseroan memberikan pelayanan khusus kepada para nasabahnya yang melakukan pengiriman barang. Tarif khusus untuk transaksi Rp0 sampai Rp27.000 hanya dikenakan tarif Rp270, sedangkan transaksi diatas Rp27.000 diberikan diskon Rp26.000+Rp270 kepada 26 pelanggan pertama.
Acara kian meriah dengan Konvoi ikatan motor pos Indonesia dengan rute sampai ke Daya. Ditambah aksi kemanusiaan, donor darah oleh para karyawan Posindo.
“Kita ingin sampaikan bahwa pos Indonesia telah melayani nusantara selama 270 momentum sebelum kemerdekaan sudah mulai melayani pengiriman melalui pos saat masyarakat masih jaman berkuda sebelum menggunakan perangko dan berkembangnya teknologi. Hal itu ditandai dengan pelepasan balon sebanyak 270 balon serta pemotongan tumpeng yag diserahkan kepada pelanggan dan media,” tutupnya