Dalam video warganet yang beredar di media sosial, terlihat beberapa atap rumah warga beterbangan ke udara karena kencangnya puting beliung.
Dilaporkan beberapa pohon pun ikut tumbang. Baca Juga Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Puncak Bogor Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno membenarkan terjangan angin puting beliung ini.
Ini kejadian di lokasi pic.twitter.com/qPeeCX7fzj
— sella (@sellaAKA) February 21, 2024
Menurutnya pihaknya tengah menuju lokasi terjadinya puting beliung tersebut dan berada di dua kecamatan. “Iya betul, antara Jatinangor dan Cimanggung, jadi perbatasan dua kecamatan. Sekarang anggota BPBD Kabupaten Sumedang lagi menuju ke lokasi,” ujat Atang saat dikonfirmasi.
Atan menjelaskan jika adanya bencana alam ini juga dibareng dengan guyuran hujan, pihaknya pun saat ini sudah menyiapkan alat evakuasi dan juga melakukan asesment.
Pt nabati rancaekek pic.twitter.com/D9BeovuDMM
— Dean hendrawan (@deanhd99977) February 21, 2024
“Semua peralatan sudah kita siapkan karena ada pohon tumbang juga di sana. Kemudian kita juga ini bersama pihak lain sedang menuju lokasi,” jelasnya.
Ditanya terkait adanya korban, Atang menyebut jika pihaknya belum bisa memastikan. “Ini kita lagi ke lokasi, nanti kalau sudah dimonitor, kita lihat situasi buat asesment laporan, termasuk evakuasi pohon tumbang,” ungkapnya.
Selain itu untuk jumlah kerusakan, pihaknya juga belum bisa memastikan. “Belum bisa memberikan informasi adanya kerusakan terkait peristiwa angin puting beliung. Karena tim masih dalam perjalanan ke lokasi,” pungkas Atang. Angin puting beliung menerjang kawasan pemukiman di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 15.45 WIB.